18.6 C
New York
Tuesday, April 30, 2024

Tentara Rusia Tewas Terkena Ledakan Ranjau

Baku, MISTAR.ID

Kawasan sengketa Nagorno Karabakh kembali mengambil korban jiwa. Seorang tentara Rusia yang menjadi anggota pasukan penjaga perdamaian tewas ketika menyapu ranjau di kawasan tersebut.

Seperti dilansir media, Senin (21/12/20), menurut keterangan Kementerian Pertahanan Rusia insiden itu terjadi di Kota Shusha, Nagorno-Karabakh. Diduga ranjau itu dipasang oleh pasukan Armenia dalam konflik melawan Azerbaijan.

Mereka menyatakan korban yang merupakan anggota satuan Pusat Pembersihan Ranjau Internasional saat itu sedang membersihkan kawasan itu dari ranjau. Nahas ranjau itu meledak dan melukainya. Prajurit yang tidak disebutkan identitasnya itu meninggal di rumah sakit akibat luka berat.

Baca juga: Perang Lawan Armenia, 2.783 Tentara Azerbaijan Tewas

Pada November lalu, ledakan ranjau di wilayah perbukitan Suqovusan, Nagorno-Karabakh, juga menewaskan seorang tentara Azerbaijan, dan melukai satu serdadu Rusia. Armenia dan Azerbaijan saat ini dalam posisi gencatan senjata dengan ditengahi Rusia. Perjanjian itu diteken pada 10 November lalu.

Pertikaian kedua negara terkait sengketa wilayah Nagorno-Karabakh terjadi sejak 1991. Saat itu, tentara Armenia membantu kelompok separatis menduduki wilayah Nagorno-Karabakh. Azerbaijan menyatakan wilayah itu adalah daerah kekuasaannya, bersama dengan tujuh kawasan lain yang diduduki kelompok pro Armenia.

Pertempuran besar antara kedua negara kembali meletup pada 27 September dan berlangsung selama 44 hari. Azerbaijan berhasil merebut sejumlah kota dan 300 kawasan pemukiman di Nagorno-Karabakh dari tangan Armenia.

Baca juga: Azerbaijan Sorak Kemenangan, Armenia Dilanda Demo

Pemerintah Azerbaijan menyatakan mereka memenangkan peperangan itu, dengan bantuan Turki yang merupakan sekutu utamanya. Sedangkan di pihak Armenia, penduduk dan kelompok oposisi marah dan kecewa terhadap pemerintah akibat perjanjian gencatan senjata.

Saat ini ada dua batalion pasukan penjaga perdamaian Rusia ditempatkan di wilayah perbatasan Nagorno-Karabakh yang berhasil direbut Azerbaijan dan yang masih dikuasai Armenia. Mereka diberi mandat tugas selama lima tahun dan bisa diperpanjang. (cnn/hm09)

Related Articles

Latest Articles