5.5 C
New York
Friday, April 26, 2024

Taliban Pastikan Hukuman Potong Tangan-Kaki Akan Berlaku Lagi

Kabul, MISTAR.ID

Taliban bakal kembali memberlakukan hukuman potong tangan untuk pencuri. Hukuman amputasi semacam itu pernah diterapkan Taliban pada era akhir 90-an.

Dilansir The Associated Press (AP), Jumat (24/9/21), salah satu pendiri Taliban yakni Mullah Nooruddin Turabi menepis kemarahan publik soal eksekusi gaya Taliban di masa lalu.

Di masa lalu, Taliban mengeksekusi pelaku pelanggaran di depan kerumunan warga di stadion. Nooruddin Turabi memperingatkan dunia tidak usah ikut campur.

Baca Juga:Taliban Bakal Isi Kabinet Pemerintahan dengan Perempuan

“Semuanya mengkritik kami soal hukuman di stadion, tapi kami tidak pernah bilang apapun soal hukum dan hukuman mereka,” kata Turabi di Kabul.

“Tak akan ada yang bisa mengajari kami soal bagaimana hukum yang harus kami terapkan. Kami akan mengikuti Islam dan kami akan membuat hukum sesuai dengan Quran,” ujarnya.

Baca Juga:Wakil PM Taliban menyangkal ‘propaganda musuh’ atas Kretakan Internal

Sejak Taliban menyerbu Kabul pada 15 Agustus, mata dunia menyoroti Afghanistan apakah Taliban akan menerapkan kembali aturan keras di era akhir 90-an atau tidak. Turabi menjelaskan, para pemimpin Taliban tetap punya akar konservatif dan pandangan garis keras meski mereka kini beradaptasi dengan teknologi seperti video dan ponsel pintar.

Dulu, Turabi (60) pernah menjabat sebagai Menteri Keadilan dan Kepala Kementerian Penyebaran Kebajikan dan Pencegahan Kejahatan atau polisi religius. Pada saat itu, dunia mengutuk hukuman ala Taliban yang mengambil lokasi di stadion olahraga Kabul atau di halaman Masjid Eid Gah, kadang dihadiri oleh ratusan pria Afghanistan. (dtc/hm14)

Related Articles

Latest Articles