9.1 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Taiwan Tolak Satu Negara Dua Sistem China

Taipei, MISTAR.ID

Taiwan menolak kebijakan “satu negara, dua sistem” yang diusulkan oleh China untuk diterapkan di Taipei. Penolakan tersebut tertuang dalam buku putih yang baru diterbitkan pada Kamis (11/8/22), sebagaimana dilansir Reuters.

Buku putih adalah sebuah laporan resmi yang biasanya dikeluarkan oleh pemerintah untuk menguraikan suatu kebijakan atau memberikan penjelasan resmi mengenai suatu masalah atau keputusan.

Pengumuman perilisan buku putih tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Taiwan Joanne Ou dalam konferensi pers.

Baca Juga:Taiwan Waspada, Wabah Virus Baru Muncul di China

Ou mengatakan, hanya rakyat Taiwan-lah yang dapat memutuskan masa depannya sendiri. Sebelumnya, China mengatakan bahwa pihaknya akan memperluas latihan militer di sekitar Taiwan.

Dilansir USA Today, pengumuman itu meningkatkan ketidakpastian sejak krisis yang berkembang pekan lalu, yang dimulai dengan kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan. Latihan tersebut akan mencakup latihan anti-kapal selam, yang tampaknya menargetkan dukungan AS untuk Taiwan jika terjadi invasi China.

Di sisi lain, militer Taiwan mengadakan latihan artileri tembakan langsung yang menyimulasikan pertahanan pulau itu.

Baca Juga:Kapal Perang Amerika Serikat Transit di Taiwan, China Kerahkan Kapal Induk

Dilansir dari Al Jazeera, para pejabat Taiwan mengatakan, latihan pada Selasa yang melibatkan penembakan artileri howitzer ke laut tersebut telah lama dijadwalkan. Taipei juga membantah bahwa simulasi ini merupakan reaksi terhadap latihan perang China yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Tak lama setelah simulasi tembakan artileri Howitzer di Taiwan berakhir, Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat China mengumumkan melanjutkan latihannya di laut dan wilayah udara di sekitar Taiwan. (kompas/hm14)

Related Articles

Latest Articles