22.4 C
New York
Tuesday, May 21, 2024

 Swiss Amankan Dua Wanita Terkait ISIS

Swedia, MISTAR.ID

Kepolisian Swedia mengamankan dua wanita diduga terkait jaringan kelompok Negara Islam (ISIS) setelah mereka pulang dari Suriah. Salah satu dari mereka dilaporkan tengah diselidiki atas dugaan kejahatan perang.

Dikutup dari media, Selasa (7/9/21), juru bicara kepolisian Stockholm, Ola Osterling mengatakan jaksa yang memimpin penyelidikan terhadap kedua wanita itu telah memerintahkan penangkapan mereka setibanya di Stockholm pada Senin (6/9/21) sore waktu setempat.

“Kami mengeksekusi keputusan itu ketika pesawat tiba di Stockholm pada sore hari,” kata Osterling. Seorang wanita ketiga telah dibawa untuk diinterogasi.

Baca Juga:Presiden AS ke ISIS Dalang Bom di Afghanistan: Kami Akan Buru Anda!

Sebuah pernyataan dari Otoritas Penuntutan mengatakan beberapa penyelidikan sedang dilakukan terhadap pria dan wanita yang kembali dari daerah-daerah yang pernah dikendalikan oleh kelompok ISIS.

“Kejahatan internasional yang relevan bagi orang-orang yang kembali dari wilayah yang dikuasai ISIS adalah kejahatan perang, genosida, dan kejahatan terhadap kemanusiaan,” kata jaksa penuntut umum Reena Devgun dalam pernyataannya.

“Swedia memiliki komitmen internasional untuk menyelidiki dan menuntut kejahatan ini,” imbuhnya. Otoritas Penuntutan menambahkan bahwa mereka tidak dapat mengomentari kasus-kasus individu atau jumlah investigasi yang sedang berlangsung.

Baca Juga:Krisis di Suriah Makin Parah, Harga Bahan Bakar Naik 3 Kali Lipat

Namun, televisi publik SVT melaporkan bahwa setidaknya satu dari wanita yang ditangkap sedang diselidiki atas kejahatan perang, genosida, dan kejahatan terhadap kemanusiaan.

SVT juga melaporkan bahwa para wanita yang telah kembali ke Swedia pada Senin (6/9/21) tersebut telah tinggal di kamp-kamp di Suriah utara, tetapi telah dideportasi oleh otoritas Kurdi setelah memutuskan mereka tidak memiliki cukup bukti untuk menuntut mereka. (detik/hm12)

Related Articles

Latest Articles