20.7 C
New York
Thursday, May 9, 2024

Sinyal Perang Korut dan Korsel Makin Kuat

Jakarta, MISTAR.ID

Sebuah rudal balistik Korea Utarasebagai uji coba untuk pertama kalinya mendarat di dekat lepas pantai Korea Selatan pada Rabu (2/11/22).

Rudal balistik itu mendarat kurang dari 60 kilometer di Garis Batas Utara (NLL) teritorial Korea Selatan, sebuah perbatasan maritim antar-Korea yang selama ini dipersengketakan.

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) mulanya mengatakan sebanyak tiga rudal telah diluncurkan Korea Utara dari pesisir Wonsan menuju perairan. Sesaat kemudian, rudal Pyongyang itu disebut berjumlah 10 dan ditembakkan dari pantai timur dan barat Korea Utara.

JCS melaporkan setidaknya satu rudal mendarat tepat 26 kilometer di Selatan Garis Batas Utara, kemudian satu di 57 kilometer dari kota Sokcho Korea Selatan, dan satu di 167 kilometer dari Pulau Ulleung.

Menanggapi rudal tersebut, Korea Selatan pun mengeluarkan peringatan serangan udara dan imbauan evakuasi terhadap warga sekitar. Korsel juga meluncurkan tiga rudal balasan sebagai bentuk protes. Salah satu rudal itu adalah AGM-84H/K SLAM-ER, sebuah senjata presisi “stand-off” buatan AS yang dapat meluncur hingga 270 kilometer dengan 360 kg hulu ledak.

Peluncuran rudal balasan itu dilakukan setelah Presiden Korsel Yoon Seok-yeol berjanji bakal merespons cepat dan tegas untuk membuat Korut membayar mahal tindakannya tersebut.

Baca Juga :Protes Uji Rudal Korut, Korsel dan AS Tembakkan Rudal ke Laut

“Kami mendengar sirine sekitar pukul 08.55 (waktu setempat) dan kami semua yang berada di gedung itu turun ke tempat evakuasi di ruang bawah tanah,” kata seorang pejabat daerah Ulleung, seperti dikutip Reuters.

“Kami berada di sana sampai kembali ke atas sekitar pukul 09.15 setelah mendengar bahwa proyektil itu jatuh ke laut lepas.”

Uji coba rudal balistik ini dilakukan saat Korsel dan AS menggelar latihan bersama. Pyongyang disebut geram karena menganggap upaya latihan bersama itu sebagai upaya untuk menyerang Korut.

Baca Juga :Korut Tembak 10 Rudal Balistik

Korea Utara belakangan makin sering melakukan uji coba rudal sepanjang 2022 ini. Pyongyang menganggap peluncuran peluru kendali itu sebagai tanggapan atas tindakan permusuhan AS dan sekutunya. (cnn/hm06)

Related Articles

Latest Articles