7.9 C
New York
Friday, April 19, 2024

Siap Diproduksi Massal, Vaksin Covid-19 Rusia Ternyata Masih Uji Klinis

Jenewa, MISTAR.ID
WHO mengungkap bahwa vaksin Covid-19 buatan Gamaleya di Rusia yang hendak diproduksi massal, ternyata masih di uji klinis Fase I. Tinjauan dari WHO tentang calon vaksin Covid-19 yang diterbitkan pada Jumat (31/7/20) mencantumkan 26 kandidat vaksin yang sedang dalam uji klinis. Dari 26 calon vaksin itu, 6 di antaranya telah mencapai tingkat pengujian Tahap III. Calon vaksin dari Gamaleya termasuk di daftar 26 calon vaksin itu, tapi baru terdaftar sampai Tahap I.

Sementara itu ada 139 calon vaksin lainnya di seluruh dunia yang terdaftar dalam uji pra-klinis. Selanjutnya Badan Kesehatan Dunia itu juga mengaku belum diberitahu apa pun tentang vaksin Covid-19 yang segera diluncurkan Rusia ini.

“Jika ada sesuatu yang resmi, maka kolega kami di kantor Eropa pasti akan mengeceknya,” ujar Juru Bicara WHO Christian Lindmeier dikutip dari AFP Selasa (4/8/20).

Baca juga: Pertama di Dunia, Rusia Berhasil Uji Klinis Vaksin Covid-19

“Secara umum ada sepaket pedoman dan peraturan, aturan, bagaimana mengembangkan vaksin yang aman. Ini harus dipatuhi untuk memastikan bahwa kita tahu vaksin berfungsi sebagai apa, siapa yang bisa dibantu, dan tentu saja jika memiliki efek samping negatif.” WHO juga menekankan semua calon vaksin harus melalui tahap pengujian penuh sebelum diluncurkan.

Baca juga: Hore! Vaksin Covid-19 Diproduksi Awal Tahun 2021

“Ada praktik-praktik yang sudah baku dan ada pedomannya,” terang Lindmeier kepada wartawan di Jenewa. Baca juga: 3 sampai 4 Bulan Lagi Vaksin Covid-19 Tersedia di Australia Selatan “Vaksin apa pun… (atau obat-obatan) untuk tujuan ini, tentu saja, semua harus melalui berbagai percobaan dan tes sebelum dilisensikan untuk diluncurkan.”

“Kadang-kadang peneliti individu mengklaim bahwa mereka telah menemukan sesuatu, yang tentu saja, kabar baik.”
“Tetapi antara menemukan atau memiliki petunjuk yang mungkin menunjukkan vaksin bekerja, dan telah melewati semua tahapan, adalah perbedaan besar.”

Sementara itu para pihak berwenang di Rusia mengklaim, salah satu calon vaksin yang diuji coba oleh lembaga Gamaleya di Moskwa, telah mencapai tahap pengembangan lanjutan dan akan lolos pendaftaran di tingkat negara. “Kami sangat yakin memulai produksi massal pada September,” kata Menteri Perindustrian Rusia Denis Manturov, dalam wawancara yang diterbitkan kantor berita pemerintah TASS. (Kompas/hm06)

Related Articles

Latest Articles