Dharamsala, MISTAR.ID
Dalai Lama tokoh spiritual Tibet, menerima suntikan pertama vaksin covid-19 racikan AstraZeneca di Kota Dharamsala, India Utara, pada Sabtu waktu setempat.
Ia berharap seluruh masyarakat di dunia divaksinasi untuk mencegah penyebaran covid-19. “Suntikan ini sangat membantu,” ujar pria 85 tahun itu dikutip The New York Times.
Dalai Lama menerima suntikan pertama di Rumah Sakit Dharamsala, yang menjadi markas besar Pemerintah Tibet. RS ini merupakan tempat pengasingan selama lebih dari 50 tahun ketika terjadi pemberontakan terhadap Pemerintah China.
Mengutip The Guardian, India mengonfirmasi lebih dari 11 juta kasus covid-19 dan mengakibatkan lebih dari 157 ribu kematian.
Baca Juga:Â Israel Kirim Vaksin Covid-19 Tak Terpakai ke Sejumlah Negara Termasuk Palestina
Negara yang memiliki kasus covid-19 tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat ini memulai program vaksinasi pada Januari 2021 lalu, dimulai dengan perawat kesehatan.
Awal bulan Maret ini, India memperluas dorongan untuk vaksinas bagi lansia dan orang-orang dengan kondisi medis yang membuat mereka berisiko terpapar virus corona.
Sebelumnya, untuk mencegah bertambahnya infeksi covid-19, Angkatan Bersenjata India melatih sejumlah anjing pelacak mereka untuk bisa mengenali orang yang terinfeksi corona melalui keringat dan air seni.
Baca Juga:Â Buku Tentang Perubahan Iklim Oleh Dalai Lama akan Rilis Bulan Depan
Militer India melatih anjing pelacak dari jenis Cocker Spaniel dan Labrador untuk mengenali virus corona di New Delhi.
Menurut Kepala Pelatih Anjing Pelacak Angkatan Darat India, Kolonel Surender Saini, melatih anjing untuk mengenali corona adalah terobosan di negara itu. Meskipun, beberapa negara sudah melatih anjing pelacak untuk bisa mengenali covid-19.
Hingga saat ini, menurut Saini, sudah ada delapan ekor anjing pelacak yang dilatih untuk mengenali virus corona. Mereka ditempatkan di pangkalan militer di kawasan utara dekat perbatasan dengan China yang kerap terjadi konflik.
Anjing itu ditugaskan untuk bisa mendeteksi para tentara yang tertular virus supaya tidak merebak di pangkalan militer.(CNN/hm02)
