3.9 C
New York
Tuesday, March 26, 2024

Serangan Taliban Makin Gila-gilaan, Bandara Dipasang Sistem Rudal

Kabul, MISTAR.ID

Serangan Taliban semakin gila-gilaan di hampir seluruh negeri. Bahkan, pihak berwenang Afghanistan mengonfirmasi bahwa mereka telah memasang sistem anti-rudal di bandara Kabul untuk melawan roket dan rudal yang masuk.

Amerika Serikat (AS) dan sekutunya akan mengakhiri misi militer mereka di Afghanistan pada akhir bulan depan, bahkan ketika para pemberontak Taliban mengklaim bahwa mereka sekarang menguasai 85 persen dari negara itu. Klaim itu tidak dapat diverifikasi secara independen dan telah dibantah oleh pemerintah Afghanistan.

Kemajuan pesat kelompok fundamentalis Islam dalam beberapa pekan terakhir telah menimbulkan kekhawatiran tentang keamanan Ibu Kota Afghanistan, Kabul, dan Bandara Internasional Hamid Karzai yang sebelumnya bernama Bandara Internasional Kabul di mana NATO ingin mengamankan jalur keluar penting ke dunia luar bagi diplomat asing dan pekerja bantuan.

Baca Juga:Kelompok Taliban Kembali Kuasai Perbatasan di Afghanistan

“Sistem pertahanan udara yang baru dipasang telah beroperasi di Kabul sejak pukul 02.00 Minggu,” kata Kementerian Dalam Negeri dalam sebuah pernyataannya. “Sistem ini telah terbukti berguna di dunia dalam menangkis serangan roket dan rudal,” lanjut kementerian itu, Senin (12/7/21).

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Tariq Arian mengatakan bahwa sistem anti-rudal telah dipasang di bandara, meskipun para pejabat tidak memberikan rincian tentang jenis sistem atau siapa yang memasangnya.

Namun juru bicara pasukan keamanan Afghanistan Ajmal Omar Shinwari mengatakan: “Sistem itu diberikan oleh teman asing kami,” ujarnya.

Taliban secara teratur meluncurkan serangan roket dan mortir ke pasukan pemerintah di seluruh pedesaan, dengan kelompok ISIS melakukan serangan serupa di ibu kota pada tahun 2020.

Baca Juga:Milisi Taliban di Afganistan, Umumkan Gencatan Senjata Selama Idulfitri

Selama bertahun-tahun, militer AS memasang beberapa C-RAMs (Counter Rocket, Artillery and Mortar Systems) di seluruh pangkalannya, termasuk di Bagram, untuk menghancurkan roket masuk yang menargetkan fasilitas tersebut. Peran C-RAMs itu dikonfirmasi seorang pejabat keamanan asing dan laporan media lokal. C-RAMS termasuk kamera untuk mendeteksi roket yang masuk dan memperingatkan pasukan lokal untuk bertindak.

Sementara itu, Turki telah berjanji untuk memberikan bantuan keamanan untuk bandara Kabul setelah pasukan AS dan NATO hengkang total bulan depan.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sendiri, Jumat lalu mengatakan bahwa Turki dan Amerika Serikat telah menyetujui “ruang lingkup” tentang bagaimana bandara akan dikelola di bawah kendali pasukan Turki. Semoga kegilaan kelompok Taliban segera berakhir. (sndo/hm12)

Related Articles

Latest Articles