New York, MISTAR.ID
Sidang pemakzulan Presiden Donald Trump tidak akan dimulai sampai setelah 19 Januari 2021 mendatang, sebagaimana dikatakan Pemimpin Mayoritas Senat Amerika Serikat, Mitch McConnell.
McConnell mengutarakan hal itu melalui sebuah pernyataan kepada sesama senator AS.
Dalam pernyataannya, McConnell percaya bahwa Kongres dan pejabat eksekutif AS lebih baik menghabiskan waktu enam hari ke depan untuk fokus memfasilitasi pelantikan Presiden Terpilih, Joe Biden, yang akan berlangsung pada 20 Januari mendatang, ketimbang menangani pemakzulan Trump.
Baca Juga:Â Parlemen AS Setujui Pemakzulan Trump, 10 Anggota Republik Membelot
Ia juga menganggap akan lebih baik bagi Kongres dan pejabat eksekutif untuk memastikan transisi pemerintahan dari Trump ke Biden berjalan tertib dan lancar.
Selain itu, McConnell juga menganggap tidak mungkin persidangan pemakzulan Trump akan berjalan adil dan serius sebelum pelantikan Biden berlangsung.
Berikut isi lengkap pernyataan politikus Partai Republik tersebut kepada para Senator AS pada Rabu (13/1/21) seperti dikutip CNN.
Baca Juga:Â Jelang Pelantikan Presiden AS, Massa Pro Trump Bakal Berontak!
“Dewan Perwakilan (DPR) AS telah memutuskan memakzulkan Presiden. Proses di Senat sekarang akan dimulai dengan pertemuan rutin pertama setelah menerima draf undang-undang pemakzulan dari DPR.
Mengingat aturan, prosedur, dan preseden Senat yang mengatur persidangan pemakzulan presiden, tidak mungkin bahwa persidangan yang adil atau serius dapat dirampungkan sebelum Presiden Terpilih Biden dilantik minggu depan.
Senat telah mengadakan tiga sidang pemakzulan presiden. Ketiganya berlangsung selama 83 hari, 37 hari, dan 21 hari.
Baca Juga:Â Setelah Kerusuhan Gedung Kongres, Trump Akui Biden Jadi Presiden AS
Bahkan, jika proses pemakzulan di Senat dimulai pekan ini dan dipercepat, tidak mungkin keputusan akhir bisa diambil sampai setelah Presiden Trump lengser dari jabatannya.
Ini bukan keputusan yang saya buat, ini adalah fakta. Presiden Terpilih Biden sendiri pekan lalu mengatakan bahwa pelantikannya pada 20 Januari adalah ‘jalan tercepat’ untuk setiap perubahan dalam menanggapi kekosongan kepemimpinan.
Mengingat situasi ini, saya yakin akan lebih bermanfaat bagi bangsa kita jika Kongres dan eksekutif menghabiskan tujuh hari ke depan sepenuhnya berfokus untuk memfasilitasi pelantikan yang aman dan transfer kekuasaan yang tertib kepada pemerintahan Biden.
Saya berterima kasih kepada kantor dan institusi di Capitol Hill yang terus bekerja sepanjang waktu, bersama dengan penegak hukum federal dan lokal, untuk mempersiapkan pelantikan yang aman dan sukses pada Rabu pekan depan.”(CNN/hm02)
