Wellington, MISTAR.ID
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern menegaskan, pihaknya memperpanjang kebijakan penguncian (lockdown) berskala nasional hingga Jumat (27/8/21) mendatang. Lockdown diperpanjang setelah Selandia Baru mencatat tambahan 35 kasus dalam wabah terbaru Covid-19, sehingga totalnya kini mencapai 107 orang.
Lockdown nasional di Selandia Baru pertama kali diterapkan Selasa (24/8/21) usai kemunculan satu kasus lokal varian Delta Covid-19. “Enam hari selama berlangsungnya wabah, kita sudah bisa melihat gambaran mengenai penyebaran Delta,” kata PM Ardern dilansir dari media, Senin (23/8/21). “Opsi teraman bagi kita semua adalah mempertahankan kebijakan (lockdown),” sambungnya.
Episentrum wabah terbaru di Selandia Baru, Auckland akan tetap berada di bawah lockdown hingga setidaknya 31 Agustus mendatang. Sementara untuk wilayah lainnya sejauh ini hanya mencatat 8 kasus, sehingga perlakuannya akan berbeda. “Akan ada kajian susulan pekan ini,” sebut PM Ardern.
Baca Juga:Terdampar di Selandia Baru, Ratusan Paus dan Lumba-lumba Mati
Selain memperpanjang lockdown, PM Ardern juga membekukan parlemen selama sepekan sebagai langkah pengamanan tambahan, meski beberapa anggota dewan tetap diperbolehkan untuk saling bertemu. (medcom/hm12)
