18.6 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

“Saya Sangat Menyesal” 500 Kali, Bagi Turis Pelanggar Lockdown

New Delhi,MISTAR.ID

Sepuluh orang asing pelanggar perintah penguncian (lockdown) coronavirus di kota yang pernah di kunjungi The Beatles di India, dipaksa untuk menulis “Saya sangat menyesal” – 500 kali, kata para pejabat, Minggu (12/4/20l).

Penguncian nasional diberlakukan menjelang akhir Maret. Penduduk diizinkan meninggalkan rumah mereka hanya untuk layanan penting seperti membeli bahan makanan dan obat-obatan.

Para turis – dari Israel, Meksiko, Australia, dan Austria – tertangkap berjalan-jalan di Rishikesh, tempat The Beatles mencari pengalaman spiritual mereka di Ashram pada 1968.

Petugas polisi setempat Vinod Sharma mengatakan, mereka masing-masing dihukum untuk menulis “Saya tidak mengikuti aturan penguncian jadi saya sangat menyesal” 500 kali.

Lebih dari 700 turis asing dari Amerika Serikat, Australia, Meksiko, dan Israel yang tinggal di daerah itu telah melanggar aturan kuncian. Hukuman yang tidak biasa itu untuk memberi mereka pelajaran, kata Sharma.

Polisi mengatakan mereka akan mengarahkan pihak hotel di daerah itu untuk memungkinkan tamu asing keluar, jika disertai oleh penduduk setempat.

Perusahaan yang tidak mengikuti perintah dapat menghadapi tindakan hukum, kata Sharma.

Polisi telah menemukan metode yang tidak biasa untuk mendorong orang agar tetap di rumah untuk menghentikan penyebaran penyakit mematikan itu, termasuk mengenakan helm berbentuk virus corona.

Perdana Menteri India Narendra Modi diperkirakan akan memperpanjang penutupan secara nasional yang semula dijadwalkan berakhir Selasa, untuk dua minggu ke depan.

Beberapa negara telah memperpanjang pembatasan. Minggu (12/4/20), India telah melaporkan lebih dari 8.300 kasus virus corona dan 273 kematian akibat penyakit itu.

Sumber :The Straits Times
Editor :Mahadi
Penerjemah :Julyana Ang

Related Articles

Latest Articles