16 C
New York
Saturday, May 4, 2024

Saran Sarkastik Trump Naikkan Tren Produsen Desinfektan

Washington, MISTAR.ID

Setelah Presiden AS Donald Trump, Jumat (24/4/20), berasumsi jika cairan desinfektan disuntikkan ke pasien Covid-19 dapat mengobati penderita, merk pembersih terkenal di negara itu menjadi tren di media sosial. Ratusan ribu komentar dan kritik terhadap pernyataan Trump disampaikan kepada produsen merk pembersih di negara itu.

Banyaknya spekulasi dan aktivitas di media sosial baru-baru ini membuat Reckitt Benckiser, pemilik merk produk disinfektan termasuk Lysol, Dettol, Vanish dan Cillit Bang mengeluarkan pernyataan terhadap produk mereka.

“Produk desinfektan dan kebersihan kami hanya boleh digunakan sebagaimana dimaksud dan sesuai dengan pedoman penggunaan. Silakan baca label dan informasi keselamatan,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan .

Asal Mula “Komentar” Mr Trump

Hari Kamis (23/4/20), pada briefing Gugus Tugas Penangulangan irus corona di Gedung Putih, seorang pejabat mempresentasikan hasil penelitian pemerintah AS yang mengindikasikan virus corona tampak melemah lebih cepat ketika terpapar sinar matahari dan panas.

Pemutih dapat membunuh virus dalam air liur atau cairan pernapasan dalam waktu lima menit, dan isopropil alkohol dapat membunuhnya dengan lebih cepat.

Trump kemudian berhipotesis tentang kemungkinan menggunakan “ultraviolet yang luar biasa” atau “cahaya yang sangat kuat” pada benda dan bahkan di dalam tubuh sebagai cara pengobatan yang potensial.

“Aku melihat desinfektan itu mematikannya dalam satu menit. Satu menit,” katanya. “Dan apakah ada cara yang bisa kita lakukan seperti itu, dengan menyuntikkan ke dalam tubuh atau mungkin dengan cara membersihkan? Dengan demikian anda bisa melihatnya masuk ke paru-paru dan melakukan banyak hal ke virus itu, pemeriksaan ini akan menjadi hal yang sangat menarik,” katanya.

Dalam sebuah pernyataan pada Jumat pagi, sekretaris pers Gedung Putih mengatakan presiden telah “berulang kali” mengatakan kepada warga Amerika untuk melakukan konsultasi dengan dokter tentang cara pengobatan virus corona itu.

“Media yang tidak bertanggung jawab telah menggiring pernyataan Presiden Trump keluar dari konteks dan menaikkannya menjadi berita utama yang negatif,” kata Kayleigh McEnany.

Namun, Gedung Putih tidak menyebutkan bahwa komentar tersebut adalah sarkasme.

Pada hari Jumat sore, Mr Trump mengatakan kepada wartawan, “Saya mengajukan pertanyaan sinis kepada wartawan seperti Anda hanya untuk melihat apa yang akan terjadi.”

Komentar Presiden AS telah mendominasi platform media sosial seperti Twitter dan Reddit sejak Kamis malam. Banyak yang membandingkan idenya dengan tren virus berbahaya pada tahun 2018 di mana orang makan kapsul deterjen Tide .

Kantor gubernur Maryland mengatakan badan manajemen darurat negara mengeluarkan peringatan waspada terhadap penyuntikan atau menelan disinfektan setelah menerima lebih dari 100 panggilan ke hotline.

Lysol, yang merupakan salah satu merek pembersih paling terkenal di Amerika, telah disebutkan dalam tweet setidaknya 125.000 kali sejak konferensi pers Gedung Putih.

Pandangan medis

“Produk-produk ini memiliki sifat korosif yang melelehkan atau menghancurkan lapisan dalam tubuh kita,” kata ahli bedah toraks Universitas McGill Dr Jonathan Spicer kepada BBC. Menelan produk pembersih rumah tangga bisa berakibat fatal.

“Tak seorangpun yang seharusnya menjalani tindakan pencegahan, seperti yang disarankan oleh presiden, tanpa bimbingan dari dokter berlisensi yang ahli dalam mengelola Covid-19,” tambah Dr Spicer.

Sementara itu, Dr Donna Farber, seorang ahli imunologi di Universitas Columbia, mengatakan bahwa saran Trump untuk menggunakan sinar ultraviolet (UV) adalah “tidak praktis”.

“UV tidak benar-benar menembus sangat jauh,” katanya. “Jadi, bahkan jika Anda meletakkannya di dalam atau di luar, itu tidak akan sampai ke paru-paru. Kita hanya mendapatkan efek berjemur atau terbakar sinar matahari, dan itu akan menyebabkan kerusakan DNA.”

Dr Farber juga mengatakan setiap radiasi yang akan menembus cukup dalam “akan menyebabkan banyak kerusakan yang lebih parah dari virus corona”.

Ini bukan pertama kalinya saran medis dari Mr Trump menimbulkan kontroversi dan kritik. Sebelumnya Mr Trump telah menyarankan pengobatan malaria, hydroxychloroquin, meskipun masih kurang bukti klinis yang membantu mengobati Covid-19 dan beberapa kekhawatiran bahkan dapat merugikan.

Awal pekan ini, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS memperingatkan warga Amerika untuk berhati-hati dengan produk pembersih karena penjualan disinfektan rumah tangga melambung di tengah pandemi.

“Panggilan ke pusat-pusat keracunan meningkat tajam pada awal Maret 2020 akibat paparan terhadap pembersih dan disinfektan,” lapor morbiditas dan mortalitas mingguan lembaga itu .

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS juga telah memperingatkan agar tidak menelan desinfektan, menanggapi “penjualan obat ajaib palsu” yang mengandung pemutih yang bermanfaat untuk mengobati semua penyakit, mulai dari autisme hingga AIDS dan hepatitis.

Pekan lalu, sebuah organisasi yang dikenal sebagai Gereja Kesehatan dan Penyembuhan Genesis II, telah diamankan oleh Hakim Federal karena memasarkan salah satu produk ini sebagai obat yang berpotensi menyembuhkan virus corona

Desinfektan adalah zat berbahaya dan bisa beracun jika tertelan. Bahkan paparan eksternal pun bisa berbahaya bagi kulit, mata, dan sistem pernapasan. “Produk desinfektan tidak boleh diberikan melalui suntikan, konsumsi atau cara yang lain, dalam situasi apapun,” kata Reckitt Benckiser.

Sumber: BBC News
Penulis : Gustina Hong
Editor : Mahadi

Related Articles

Latest Articles