5.5 C
New York
Friday, April 26, 2024

Rusia Didesak PBB Akhiri Perang di Ukraina

New York, MISTAR.ID

Invasi Rusia telah berlangsung selama dua bulan dan memicu perang yang membuat Ukraina porak-poranda. Karenanya, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB mendesak Rusia segera mengakhiri perang, Kamis (5/5/22).

“Invasi Rusia ke Ukraina merupakan pelanggaran integritas teritorial dan piagam PBB. Itu harus diakhiri demi rakyat Ukraina, Rusia, dan seluruh dunia,” ujar Guterres dikutip media.

Tidak hanya Guterres, mayoritas negara anggota Dewan Keamanan PBB juga menyerukan supaya Rusia mengakhiri perang. Yaitu, China, Amerika Serikat, Irlandia, Prancis dan Meksiko. Pentolan PBB itu juga menyampaikan perlu solusi damai untuk kedua negara. Norwegia dan Meksiko mendukung Sekjen PBB itu soal tawaran jasa mencari solusi damai.

Baca juga: 600 Lebih Petempur Ukraina Tewas Akibat Gempuran Artileri Rusia

“Setiap kesempatan harus digunakan untuk mencapai perdamaian,” kata Duta Besar Ukraina untuk PBB Sergiy Kyslytsa buka suara.

Sementara itu, Duta Besar China untuk PBB Zhang Jun menegaskan hanya diplomasi yang akan mengakhiri pertempuran. Ia juga mengkritik pengiriman senjata ke Ukraina. Namun, seruan tersebut belum pasti akan menjadi pernyataan bersama Dewan Keamanan PBB.

Wakil Duta Besar Rusia Dmitry Polyanskiy menyatakan ‘masih ada waktu’ saat ditanya apakah Moskow menyetujui seruan itu atau tidak. Ukraina masih berada dalam gempuran Rusia usai Presiden Vladimir Putin melancarkan invasi pada 24 Februari lalu. Hari-hari setelah itu, ledakan dan pertempuran terus terjadi.

Baca juga: Presiden Zelensky Sebut Rusia Jangan Bermimpi Rebut Ukraina

Kini, Rusia tengah mengintensifkan serangan di Timur Ukraina. Mereka bahkan disebut akan menggempur besar-besaran negara tetangganya itu sebelum 9 Mei.

Di tanggal itu pula, Putin dilaporkan akan mengumumkan perang secara resmi. Hal ini kemungkinan akan membuat Kremlin mengerahkan seluruh kekuatan termasuk pasukan cadangan dan wajib militer. Tanggal 9 Mei merupakan Hari Kemenangan Rusia untuk memperingati keberhasilan mereka melawan Jerman saat Perang Dunia II. (cnn/hm09)

Related Articles

Latest Articles