9.1 C
New York
Friday, March 29, 2024

Rusia Ancam Tembak Satelit AS

Moskow, MISTAR.ID
Mengutip CNBC Internasional, kemungkinan serangan Rusia terhadap satelit-satelit komersial milik negara Barat, khususnya Amerika Serikat disampaikan wakil kepala operasi staf umum Kyiv, Oleksii Hromov.

Pemerintah Presiden Volodymyr Zelensky disebut sudah mempersiapkan pasukan untuk kemungkinan serangan itu.

Hal itu menandakan bahwa perang Rusia dan Ukraina makin memanas. Di mana, Rusia memperingatkan akan menembak jatuh satelit-satelit komersial milik negara Barat, terutama Amerika Serikat, jika terbukti turut berperan dalam perang Ukraina.

Baca Juga:Peringatan Keras AS Buat Rusia Soal ‘Bom Kotor’

Tidak hanya itu, tentara Rusia dari Belarusia juga diyakini akan ikut menyerang Ukraina. Minsk selama ini menjadi sekutu dekat Rusia dan menjadi pangkalan militer tentara Presiden Vladimir Putin.

Peningkatan jumlah pasukan Ukraina juga dilakukan, khususnya dari utara negara, yang dekat ke perbatasan Belarusia.

“Saat ini, pembentukan pasukan penyerang (di Belarusia) tidak dapat diamati,” katanya dikutip, Sabtu (29/10/22).

Baca Juga:Rusia Tolak Akses Bantuan ke Daerah Kekuasaannya di Ukraina

“Namun ada dan akan ada ancaman. (Karenanya) kami bereaksi. Kami telah meningkatkan pasukan kami ke arah utara,” sebutnya.

Sebenarnya, kemungkinan keterlibatan Belarusia sebenarnya sudah disampaikan sejumlah pakar Rusia. Salah satunya, pengamat Royal United Services Institute yang berbasis di London, Natia Seskuria.

Awal Oktober lalu, ia mengatakan Putin sangat mungkin memaksa Belarusia ikut mendukungnya dalam perang. Terlebih sejak serangan balik Ukraina yang membuat pilihan Kremlin menjadi terbatas.

Baca Juga:Rusia Sebut Dukungan AS hanya Menambah Hancurnya Ukraina

“Meskipun Lukashenko (Presiden Belarusia) berusaha untuk menghindari keterlibatan langsung dalam perang, ia mungkin terseret ke dalam konflik di bawah tekanan Putin,” katanya.

“Tindakan Kremlin yang mulai membentuk kekuatan regional, menunjukkan seberapa khawatirnya mereka dengan peningkatan Kyiv. Sehingga menarik Belarusia adalah opsi yang tersedia,” tambahnya.

Terkait satelit, Rusia mengancam akan menarget satelit komersial Amerika Serikat (AS), termasuk sekutu, jika negeri Presiden Joe Biden itu terlibat dalam perang Ukraina. Ini menjadi ancaman baru pascapembicaraan menteri pertahanan kedua negara dan pemberitahuan Rusia ke AS soal latihan perang nuklir, Grom.

Baca Juga:NATO Siapkan Siasat Bantu Ukraina, Iran Pasok Drone Buat Rusia

“Infrastruktur kuasi-sipil mungkin menjadi target yang sah untuk serangan balasan,” kata Wakil Direktur Departemen Non-Proliferasi dan Pengendalian Senjata Kementerian Luar Negeri Rusia, Konstantin Vorontsov dimuat oleh kantor berita negara Tass.

“Kita berbicara tentang keterlibatan komponen infrastruktur luar angkasa sipil, termasuk komersial, oleh AS dan sekutunya dalam konflik bersenjata,” tegasnya.

AS sendiri memang menghindari terlibat langsung dalam konflik. Namun bersama negara NATO, Washington telah menjadi pendukung utama persenjataan Ukraina melawan Rusia.(cnbc/hm10)

Related Articles

Latest Articles