23.4 C
New York
Monday, April 29, 2024

Ribuan Warga Pakistan Antre Vaksin Covid-19 Dijual Bebas Rp1,1 Juta

Karachi, MISTAR.ID

Penjualan vaksin Covid-19 di Pakistan untuk masyarakat umum seharga 12 ribu rupee Pakistan atau Rp1,1 juta membuat ribuan warga Pakistan berlomba untuk diinokulasi pada putaran pertama penjualan komersial vaksin Covid-19. Penjualan bebas itu dimulai pada akhir pekan. Lokasi vaksinasi di selatan kota Karachi pada Minggu (4/4/21) mengumumkan bahwa stok vaksin mereka sudah terjual habis.

Pakistan saat ini menawarkan vaksin gratis kepada petugas kesehatan garis depan dan orang-orang yang berusia di atas 50 tahun, tetapi dorongannya sejauh ini lambat. Maret lalu tetangga India itu mengizinkan impor komersial oleh sektor swasta untuk masyarakat umum. Penjualan komersial dari dua dosis vaksin Sputnik V yang dikembangkan Rusia kepada masyarakat umum, dibanderol sekitar 12.000 rupee Pakistan atau sekitar Rp1,1 juta.

Terlepas dari biayanya, sejumlah pusat yang menawarkan vaksin itu melaporkan antrian panjang, dengan beberapa pusat vaksinasi di Karachi memperlihatkan warga yang mengantre selama hampir tiga jam. Sebagian besar dalam antrian adalah anak muda Pakistan yang masih belum memenuhi syarat untuk vaksinasi gratis dari pemerintah.

Baca juga: Pakistan di Ambang Gelombang Ketiga Covid-19, Dalam Sehari 3.946 Positif

“Saya sangat senang mendapatkannya, karena sekarang ini diperlukan untuk bepergian,” kata Saad Ahmed, pada Minggu setelah dia mendapat suntikan di sebuah rumah sakit swasta kelas atas di Karachi, seperti dikutip media, Senin (5/4/21).

Sementara penjualan pribadi vaksin telah dimulai, pemerintah dan importir masih terjebak dalam sengketa harga. Pakistan awalnya setuju untuk membebaskan vaksin impor dari batasan harga, tetapi kemudian membatalkan pengecualian tersebut dan mengatakan akan menetapkan harga maksimum.

Satu perusahaan farmasi, yang telah mengimpor 50.000 dosis Sputnik V, menuntut pemerintah ke pengadilan, di mana ia memenangkan perintah sementara yang mengizinkannya untuk menjualnya sampai penetapan harga diputuskan.

“Begitu vaksinasi dibuka untuk pelanggan yang datang langsung, ada antrean panjang orang,” ujar Dr Nashwa Ahmed, yang menjalankan vaksinasi di rumah sakit selatan kota Karachi.

Baca juga: Gawat! Oksigen Habis, 7 Pasien Covid-19 Di Pakistan Tewas

Seorang pejabat rumah sakit lain mengaku memperoleh 5.000 dosis Sputnik V dan hanya dalam waktu dua hari, semua stoknya telah diberikan atau dipesan sebelumnya.

Perusahaan, termasuk salah satu bank terbesar di Pakistan, juga telah membeli dalam jumlah besar agar stafnya diinokulasi, kata pejabat itu.
Penjualan swasta dimulai ketika negara tersebut berurusan dengan gelombang baru infeksi covid-19 dan fasilitas perawatan kesehatan dengan cepat mengisi kapasitasnya.

Menteri Kabinet Asad Umar mengatakan, jumlah pasien yang sekarang dalam perawatan kritis telah mencapai 3.568, tertinggi sejak pandemi dimulai. Sementara Pakistan sejauh ini melaporkan 687.908 infeksi Covid-19 dan 14.778 kematian. (medcom/hm09)

Related Articles

Latest Articles