18.6 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Ribuan Massa Protes Gagalnya Mosi Tak Percaya PM Thailand

Bangkok, MISTAR.ID

Mosi tak percaya yang dialamatkan oposisi kepada Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha akibat dinilai gagal menangani Covid-19 di negeri Gajah Putih, akhirnya menemui kegagalan.

Akibatnya, lebih dari seribu massa pengunjuk rasa berkumpul di luar gedung Parlemen Thailand, Bangkok, Sabtu (20/2/21). Mereka berkumpul di titik persimpangan Kiak Kai, Bangkok, setelah parlemen menyepakati untuk tak melanjutkan tuntutan mosi tidak percaya terhadap Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha bersama sembilan menteri lainnnya.

Sebelumnya, Prayuth diajukan mosi tidak percaya terkait penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi di negara gajah putih tersebut.

Baca juga: Salah Urus Covid-19, PM Thailand Hadapi Mosi Tak Percaya

“Ini mengecewakan, tetapi sudah diperkirakan sebelumnya,” ujar pemimpin demonstran, Attapon Buapat seperti dikutip dari media. Para demonstran menyatakan dalam aksinya tersebut mereka menjamin tak akan berbuah jadi kerusuhan.

“Kami ingin demonstrasi yang damai,” kata salah satu pemimpin demonstran, Panusaya “Rung” Sithijirawattanakul, usai bernegosiasi dengan polisi. “Tak ada alasan bagi polisi untuk membubarkan demonstrasi,” kata dia.

Sementara itu, dari kepolisian Thailand menerjunkan sekitar 4.000 pasukan untuk menjaga demonstrasi tersebut. Selain itu, barikade kawat berduri hingga kontainer pun telah dipasang untuk mengadang para demonstran.

Deputi humas kepolisian Thailand Kissana Pattanacharoen mengatakan demonstrasi melanggar dekrit darurat untuk mengontrol pandemi Covid-19. Oleh karena itu, pihaknya meminta demonstran membubarkan diri. “Tugas polisi adalah menjaga keteraturan,” kata dia. Sejauh ini, hingga berita ini ditulis, bahkan mengutip dari media massa Thailand belum ada upaya pembubaran demonstran yang dilakukan polisi.

Baca juga: Pesta saat Darurat Corona, Polisi Thailand Tangkap 89 Turis Asing

Sementara itu Prayuth, usai berhasil lolos dari Mosi Tidak Percaya yang jadi polemik selama empat hari terakhir mengatakan, “Perdebatan telah berjalan dengan baik, namun pemerintah harus melanjutkan tugasnya.”

Dalam sebuah podcast yang disiarkan usai keputusan parlemen diumumkan, Prayuth melanjutkan, “Saya meminta seluruh rakyat Thailand untuk bekerja bersama membawa kemajuan bagi negeri ini.” (cnn/hm09)

Related Articles

Latest Articles