9.1 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Remaja 18 Tahun Dapat Mobil Mewah Usai Bersihkan Sampah Aksi Protes

New York, MISTAR.ID

Seorang remaja di Amerika Serikat mendapatkan hadiah mobil sport mewah usai membersihkan jalanan yang penuh sampah karena aksi protes Black Lives Matter yang berlangsung beberapa hari terakhir.

Remaja itu adalah Antonio Gwynn Jr, seorang siswa sekolah menengah yang berusia 18 tahun. Gwynn membersihkan jalanan di Bailey Avenue, Buffalo, New York seorang diri. Jalanan itu penuh serpihan kaca dan sampah sisa aksi protes Black Lives Matter terkait insiden George Floyd.

Saat semua orang terlelap pada pukul 2 dini hari, Gwynn bangun dan berinisiatif mengambil sapu dan beberapa kantong sampah. Gwynn lalu membersihkan jalanan sendirian. Sejak pukul 2 pagi, Gwynn tak berhenti mengayunkan sapunya hingga 10 jam kemudian. Alhasil, sebagian besar jalanan di Bailey Avenue pun bersih tanpa sampah.

Baca juga : Madonna Ikut Aksi Ribuan Massa Protes Kematian George Floyd

Aksi Gwynn mengagetkan para tetangga yang baru keluar rumah di pagi hari. Mereka membagikan aksi terpuji Gwynn di media sosial. Dengan cepat, aksi Gwynn pun viral di media sosial.

Seorang dermawan, Matt Block yang melihat kabar itu tersentuh dengan aksi Gwynn. Block memutuskan untuk memberikan hadiah berupa mobil sport, Mustang merah rilisan 2004. Mobil itu sudah lama tak digunakan Block.

Saat menyerahkan hadiah itu, Block menyebut mobil mewah tersebut punya makna yang dalam bagi Gwynn. Ibu Gwynn ternyata meninggal dunia pada 2018 saat mengendarai Mustang merah.

Hadiah untuk Gwynn tak terputus sampai di situ. Pengusaha lokal Bob Briceland juga menghadiahkan Gwynn berupa perpanjangan perlindungan asuransi mobil gratis selama satu tahun.

“Saya hanya merasa terdorong untuk membantunya. Kami hanya perlu mengumpulkan seluruh kota kami dan menunjukkan kepada orang-orang betapa banyak orang baik di sini,” kata Briceland.

Selain mobil mewah, Gwynn juga mendapatkan hadiah berupa beasiswa dari Medaille College di Buffalo. Gwynn berencana untuk melanjutkan pendidikannya ke sekolah perdagangan karena bercita-cita menjadi seorang pebisnis. Dia juga punya impian membuka bisnis kebersihan.

Gwynn mengaku memang senang membantu orang lain. Dia tergabung dalam Kappa Phi, organisasi pelayanan masyarakat. Gwynn berterima kasih atas apresiasi yang diberikan masyarakat, untuknya. “Saya menghargai yang dilakukan semua orang untuk saya,” ucap Gwynn. (cnn/hm09)

Related Articles

Latest Articles