19.1 C
New York
Monday, April 29, 2024

Rasyhard Brooks Tewas Ditembak Polisi, AS Kembali Dilanda Demo Hingga Berujung Kerusuhan

Washington, MISTAR.ID
Kematian Rasyhard Brooks di tangan polisi membuat Amerika Serikat (AS) kembali dilanda demo dan berujung kerusuhan. Bahkan, sebuah restoran cepat saji dibakar massa, Sabtu (13/6/20), di Atlanta AS.

Dalam kerusuhan ini, 36 orang ditangkap dan kepala polisi Atlanta mengundurkan diri. Peristiwa penembakan terhadap Rasyhard Brooks terjadi setelah ia menentang polisi yang mencoba menangkapnya. Saat itu, Brooks ditangkap karena tidur di dalam mobil di area layanan drive through restoran Wendy’s.

Menurut sebuah laporan resmi, Brooks hendak ditangkap karena laporan karyawan yang menelepon polisi pada, Jumat (12/6/20)malam.

Brooks dianggap telah menghalangi pelanggan lain. Biro Investigasi mengatakan, ia tidak tenang saat hendak diamankan. Perkelahian pun terjadi antar polisi yang menangkap dengan dirinya.

Baca Juga:George Floyd, Kematiannya Membuat AS Dilanda Kerusuhan Massa

Berdasarkan CCTV di lokasi kejadian, saat berkelahi dengan petugas, Brooks merebut salah satu tasers atau stun gun milik petugas. Ia pun disebut sempat melarikan diri.

Tasers biasanya digunakan polisi di AS sebagai senjata “tidak mematikan” untuk menghentikan konfrontasi. Petugas mengejar Brooks tanpa kendaraan dan selama pengejaran, Brooks berbalik dan menodongkan tasers ke arah petugas.

“Petugas menembakkan senjatanya, menyerang Brooks,” tulis Biro Investigasi Georgia. Brooks dibawa ke rumah sakit tetapi meninggal setelah operasi. Satu petugas terluka. Seorang juru bicara polisi Atlanta menyebut, polisi yang melakukan penembakan itu bernama Garrett Rolfe, sudah diberhentikan dari kepolisian pada hari, Sabtu (13/6/20).

Sementara, perwira kedua dimutasi dan diberi tugas administrasi. Kejadian itu terjadi hanya beberapa minggu setelah tewasnya George Floyd di tangan polisi Minneapolis.

Floyd yang juga warga kulit hitam, tewas saat ditangkap polisi karena dicurigai memakai uang palsu saat membeli rokok pada 25 Mei. Pascakejadian itu, AS telah dilanda demo anti-rasisme berkepanjangan.(cnbcindonesia/hm10)

Related Articles

Latest Articles