5.7 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Raja Thailand Dituduh Aktivis Memerintah Dari Jerman

Bangkok, MISTAR.ID

Gelombang unjuk rasa di Thailand masih terus terjadi. Tuntutan mereka atas perubahan politik di negeri Gajah Putih juga terus menguat. Terbukti, demonstran pro demokrasi meminta Kanselir Jerman, Angela Merkel, untuk menyelidiki apakah Raja Thailand, Rama X Maha Vajiralongkorn, menjalankan praktik kekuasaan politik selama bermukim di negara itu.

Para aktivis mengatakan mereka menyerahkan surat kepada pejabat Kedutaan Besar Jerman di Bangkok untuk menyelidiki apakah Raja Vajiralongkorn “telah melakukan politik Thailand menggunakan hak prerogatif kerajaannya dari tanah Jerman atau tidak.”

Menurut para demonstran, jika Raja Vajiralongkorn menjalankan pemerintahan dari sana, hal itu jelas merupakan pelanggaran terhadap kedaulatan Jerman. Mereka pun menyarankan agar pemerintah Jerman mempertimbangkan permintaan pengunjuk rasa dengan tujuan membawa Raja Vajiralongkorn kembali ke Thailand untuk memulihkan negara “ke jalur monarki konstitusional yang benar.”

Baca juga: Partai Oposisi Minta PM Thailand Mundur

Selain mempertanyakan apakah Raja Vajiralongkorn menjalankan praktik politik kerajaan dari Jerman, surat itu juga berisi sejumlah tuntutan yang dilontarkan kepada raja.

Pemerintah Jerman telah mengangkat masalah ini pada awal Oktober, ketika Menteri Luar Negeri Heiko Maas, menanggapi pertanyaan di parlemen. Ia menyatakan keprihatinannya atas segala aktivitas politik yang mungkin dilakukan Raja Vajiralongkorn di negara tersebut. Pada Senin lalu di Berlin, Maas mengatakan kepada wartawan bahwa pemerintah Jerman mengikuti perkembangan situasi di Thailand.

“Kami telah memeriksa ini tidak hanya dalam beberapa pekan terakhir, tetapi kami terus memeriksanya dalam jangka panjang, dan jika ada hal-hal yang kami rasa melanggar hukum, maka itu akan berdampak langsung,” kata Maas dilansir media, Selasa (27/10/20).

Vajiralongkorn telah bertahun-tahun bermukim di Jerman. Dia dikabarkan memiliki vila dan ditemani sejumlah selir di sana. Kehadiran para demonstran Thailand ke Kedubes Jerman ini disebut telah menyeret aksi protes ke tingkat internasional.

Para pengunjuk rasa diperkirakan berjumlah antara 5.000 sampai 10.000 orang. Mereka mengabaikan peringatan polisi bahwa aksi mereka ilegal dan tetap berdemo ke kedutaan Jerman. Raja Vajiralongkorn dalam beberapa pekan terakhir berada di Thailand dengan jadwal acara kerajaan yang padat. (cnn/hm09)

Related Articles

Latest Articles