Islamabad, MISTAR.ID
Putri Duta Besar Afghanistan untuk Pakistan diculik sekelompok orang tak dikenal di Islamabad. Ia ditahan selama beberapa jam, dan dianiaya secara brutal. Pejabat tinggi Afghanistan dan Pakistan sama-sama mengonfirmasi hal tersebut, Sabtu (17/7/21).
Sejauh ini belum ada satu orang pun yang ditangkap terkait penganiayaan yang dialami Silsila Alikhil, perempuan berusia 26 tahun itu.
Kementerian Luar Negeri Afghanistan telah mengeluarkan pernyataan resmi yang mendesak Pakistan melakukan investigasi mendalam. Disebutkan bahwa Alikhil telah mengalami “penyiksaan berat.”
Baca Juga:Kelompok Taliban Kembali Kuasai Perbatasan di Afghanistan
Dalam sebuah laporan medis, Alikhil mengalami luka pukulan benda tumpul di bagian kepala, bekas jeratan tali di lengan dan kaki, serta memar di sekujur tubuh. Ada kecurigaan korban juga mengalami patah tulang di beberapa bagian.
Dilansir dari media, laporan tersebut juga menyebutkan bahwa kelompok penculik sempat menahan Alikhil selama lima jam, sebelum akhirnya dapat diselamatkan dan dibawa polisi ke sebuah rumah sakit di Islamabad.
Menurut keterangan Kemenlu Pakistan, Kedubes Afghanistan di Islamabad mengatakan bahwa penyerangan terhadap Alikhil terjadi saat korban sedang menjadi penumpang di sebuah kendaraan sewaan.
Baca Juga:Afghanistan Krisis, Covid-19 Meroket 2.400 Persen
Pakistan menyebut serangan terhadap putri dubes ini sebagai sesuatu yang sangat “mengkhawatirkan.” Usai kejadian, keamanan di kediamaan dubes Afghanistan di Islamabad telah diperketat.
Kemenlu Afghanistan mengecam keras “aksi keji” tersebut, dan juga mengekspresikan kekhawatiran atas keamanan diplomat beserta keluarga mereka di Pakistan.
Aksi kekerasan meningkat di Afghanistan seiring penarikan pasukan Amerika Serikat dan NATO. Di Kabul, Kemenlu Afghanistan telah memanggil Dubes Pakistan Mansoor Ahmad Khan untuk memprotes serangan terhadap Alikhil. (mdcm/hm12)
