1.9 C
New York
Tuesday, March 19, 2024

Putin Bayar Wamil dan Tentara Kontrak Rp49,2 Juta

Moskow, MISTAR.ID

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pembayaran satu kali sebesar 195.000 rubel (Rp 49,2 juta) untuk tentara kontrak dan wajib militer (wamil) yang dimobilisasi untuk berperang di Ukraina.

Pengumuman tersebut disampaikan Istana Kepresidenan Rusia alias Kremlin pada Kamis (3/11/2022), sebagaimana dilansir Reuters.
Dalam sebuah dekrit yang diterbitkan di situs web Kremlin, Putin mengatakan, pembayaran itu dirancang untuk memberikan langkah-langkah tambahan dukungan sosial kepada tentara kontrak dan wamil.

Namun, dekrit tersebut tidak memberikan rincian lebih lanjut. Pekan lalu, Moskwa mengatakan bahwa perekrutan wamil melalui mobilisasi parsial telah berakhir, meski mengakui ada masalah.

Baca Juga:Putin dan Jokowi Bahas Dimulainya Kembali Ekspor Gandum Ukraina

Moskow mengumumkan, sudah ada 300.000 wamil yang direkrut melalui mobilisasi parsial untuk berperang di Ukraina. Namun, mobilisasi parsial tersebut mendapat penolakan sejak diumumkan pada September.

Lebih dari 2.000 orang ditangkap dalam aski protes. Selain itu, muncul kasus-kasus di mana beberapa pria tetap direkrut meski ada masalah medis atau kurangnya pengalaman militer.
Diberitakan sebelumnya, Rusia mengumumkan telah selesai merekrut 300.000 wamil pada Jumat (28/10/2022).

“Tugas merekrut 300.000 orang telah selesai,” kata Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu dalam pertemuan dengan Putin yang disiarkan televisi, dikutip kantor berita AFP.

Baca Juga:Biden Peringatkan Putin: Jika Rusia Gunakan Nuklir di Ukraina Dunia Akan Kiamat

Shoigu menambahkan, sejauh ini belum ada rencana tugas tambahan untuk merekrut lebih banyak wamil, tetapi Rusia masih merekrut relawan dan tentara kontrak.

Shoigu mengungkapkan, 82.000 orang yang dimobilisasi sudah berada di Ukraina, dengan 41.000 di antaranya dikerahkan ke unit militer. Adapun 218.000 sisanya menjalani pelatihan di Rusia.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada mereka atas dedikasi untuk tugas, untuk patriotisme mereka,” kata Putin.(kompas.com/hm01)

 

Related Articles

Latest Articles