7.5 C
New York
Tuesday, April 23, 2024

Presiden Brazil Tolak Vaksin Covid-19 Buatan China

Brazilia, MISTAR.ID

Presiden Brazil Jair Bolsonaro kembali bikin berita. Kali ini, orang nomo satu di Brazil itu menolak rencana pembelian 46 juta dosis vaksin virus corona buatan China. Penolakan in memicu kekhawatiran karena rencananya pembelian itu akan diuji di negara bagian di Brazil.

“Orang-orang Brazil tidak akan menjadi kelinci percobaan,” tulisnya di akun media sosial seraya mengatakan jika uji klinis vaksin corona belum menyelesaikan permasalahan. “Keputusan saya adalah tidak membeli vaksin semacam itu [buatan China],” tulisnya lagi.

Mengutip media, Blsonaro menuduh rival-rivalnya telah mempromosikan narasi terorisme sejak dimulainya pandemi dengan menyepakati pembelian vaksin corona dari China. “Sangat disesalkan Gubernur Doria hanya tahu bagaimana melakukan ini,” ucapnya. “Tampaknya ini (pembelian vaksin) adalah kartu terakhirnya saat dia mencari popularitas, memulihkan semua yang lenyap karena pandemi.”

Baca juga: Di Brazil, Peserta Uji Vaksin Covid-19 Astra Zeneca Meninggal

Semula Menteri Kesehatan Eduardo Pazuella dalam pertemuan dengan Gubernur Sao Paulo Joao Doria mengumumkan akan membeli vaksin corona dari China senilai U$360 juta (sekitar Rp5,2 miliar). “Vaksin Butantan akan menjadi vaksin Brazil,” kata Pazuello, Selasa (20/10/20).

Doria merupakan rival Bolsonaro lantaran negara bagiannya ikut serta dalam pengembangan vaksin melalui buatan Butantan Institute. Sebaliknya, Bolsonaro yang sempat positif terpapar corona hingga saat ini kerap mengabaikan pandemi tersebut.

“Banyak keputusan dari Tuan Joao Doria tidak cocok dengan keputusan yang ingin saya ambil jika pengadilan tidak menghentikan saya,” kata Bolsonaro.

Kementerian Kesehatan Brazil pada Senin (19/10/20) mengeluarkan dokumen yang mengonfirmasi pembelian vaksin corona kerjasama Butantan dengan Sinovac dengan harga perkiraan per dosisnya US$10,3.

Dalam dokumen tersebut dijelaskan bahwa pembelian vaksin akan bergantung pada persetujuan kementerian kesehatan. Alih-alih memberi restu, Bolsonaro justru menjegal rencana tersebut.

Sejak awal pandemi, Bolsonaro dan Doria memiliki kebijakan yang berbanding terbalik mengenai isolasi mandiri di rumah hingga pembatasan aktivitas di luar ruangan.

Brazil hingga saat ini masih menjadi negara dengan kasus corona tertinggi ketiga di dunia setelah Amerika Serikat dan India. Saat ini ada 5.273.952 kasus dengan 154.837 kematian akibat corona di Negeri Samba. (cnn/hm09)

Related Articles

Latest Articles