5.7 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Polisi Selidiki Postingan Facebook Nus Atheist Society Singapura

Jakarta, MISTAR.ID

Polisi sedang menyelidiki sebuah postingan Facebook (FB) yang menyarankan Alkitab dan Al-Quran sebagai alternatif untuk digunakan perihal kekurangan tissue toilet.

Kementerian Dalam Negeri (MHA) mengatakan pada Jumat (20/3/20) bahwa mereka telah menerima sejumlah keluhan terkait postingan tersebut.

Pada page FB tersebut, dengan nama NUS Atheist Society, memposting sebuah foto Alkitan dan Quran diletakkan bersebelahan dengan tulisan “untuk digunakan selama kekurangan tissue toilet”.

Tissue toilet adalah salah satu kebutuhan pokok yang dibeli konsumen dalam jumlah besar dan ditimbun disaat wabah COVID-19 melanda.

MHA menjelaskan, bahwa pihaknya telah meminta FB untuk menonaktifkan akses ke ‘postingan ofensif agama’ dan lebih menyoroti ‘pentingnya kerukunan ras dan agama di masyarakat’ Sejak itu FB telah menonaktifkan akses kepostingan tersebut.

“Anggota masyarakat juga harus lebih berhati-hati untuk berpartisipasi dalam diskusi online dan tidak memposting komentar yang merugikan pemeliharaan ras dan agama di Singapura,” kata kementerian.

“Seruan kebencian online tentang ras dan agama tidak ada tempatnya di Singapura,” tambah MHA Shanmugam.

Menteri Hukum dan Dalam Negeri mengatakan pada hari Jumat bahwa postingan tersebut sangat ofensif terhadap kaum muslim dan kristiani.

Dalam postingannya Shanmugam menuliskan; “kami mengambil pandangan serius dari penyataan ini”
Dalam sebuah postingan FB pada hari Jumat, NUS (National University of Singapore) mengatakan bahwa postingan itu tidak adahubungan antara NUS Atheist Society dengan NUS danhalaman FB tidak berafiliasi dengan universitas.

“Konten yang diposting oleh NUS Atheist Society tidak mewakili pandangan, pendapat dan posisi universitas”

Pada hari Jumat sekitar pukul 4 sore, NUS Atheist Society telah memiliki sekitar 1000 pengikut.*

Sumber : CAN News
Penerjemah : Julyana Ang
Editor : Herman

Related Articles

Latest Articles