11.1 C
New York
Saturday, April 27, 2024

PM Malaysia Ucapkan Perpisahan Kepada Mahathir Mohammad

Kuala Lumpur, MISTAR.ID

Panasnya tensi politik di Malaysia berujung salam perpisahan untuk Mahathir Mohammad. Perdana Menteri Malaysia yang juga sekaligus presiden partai Muhyiddin Yassin mengatakan, Partai Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu) mengucapkan doa yang terbaik bagi Mahathir Mohamad.

“Kami benar-benar kecewa dengan keputusan Mahathir untuk tidak bersama kami dalam perjuangan sebagaimana diputuskan dewan tertinggi. Mahathir dan para pengikutnya memutuskan untuk bekerja sama dengan Pakatan (Harapan) terlepas dari keputusan partai yang menentangnya. Jika itu keputusan Mahathir, saya berharap yang terbaik untuknya,” jelas Muhyiddin seperti yang dilansir media.

Muhyiddin juga mendesak anggota Bersatu untuk merapatkan barisan dalam rangka memperkuat pemerintahan Perikatan Nasional saat ini. Dia menambahkan dalam siaran pers, Sabtu (30/5/20) bahwa Mahathir Mohamad dan para pendukungnya tidak dipecat dari Bersatu. Alih-alih, Muhyiddin mengatakan keanggotaan partai dari lima dibatalkan karena mereka menentang arah partai.

Baca Juga : Raja dan Ratu Malaysia Dikarantina Usai 7 Staf Kerajaan Positif Covid-19

Demi kenyamanan anggota Bersatu, Muhyiddin mengatakan dia tidak pernah membuat keputusan tergesa-gesa tentang masalah ini, meskipun dia ditekan oleh banyak orang untuk mengambil tindakan terhadap lima anggota.

“Saya ingin bersikap adil kepada semua orang dan memastikan bahwa tindakan apa pun yang diambil harus berdasarkan pada konstitusi partai. Tidak ada yang bisa berada di atas konstitusi partai,” katanya.

Sebelumnya, pada Kamis (28/5/20), sepucuk surat oleh Sekretaris Pelaksana Bersatu Suhaimi Yahya dikirim kepada Mahathir, Mukhriz Mahathir, Syed Saddiq Syed Abdul Rahman, Maszlee Malik dan Amiruddin Hamzah, memberi tahu mereka bahwa mereka tak lagi menjadi anggota partai.

Alasan yang diberikan adalah mereka telah duduk di bangku oposisi pada saat rapat Dewan Rakyat, (18/5/20). Surat Suhaimi mengatakan bahwa kelimanya dipecat sesuai dengan Klausul 10.2.2 pasal 10.2.3 dari konstitusi Partai Bersatu.

Baca Juga : Malaysia Minta Warganya Tetap Tinggal Di Rumah Hingga 9 Juni

Menurut Bagian 10.2.2 dan 10.2.3, keanggotaan anggota akan diakhiri secara otomatis melalui tindakan mengumumkan keluarnya mereka dari partai dan mengambil bagian atau bergabung sebagai anggota partai politik lain di negara ini.

Dalam sebuah surat oleh Panitera Masyarakat tanggal 5 Mei, dikatakan bahwa Mahathir tidak lagi ketua partai, setelah pengunduran dirinya sebagai ketua partai dan perdana menteri pada 24 Februari. Namun, Mahathir, dalam konferensi pers pada hari Jumat (29 Mei), menyatakan bahwa dia masih ketua partai dan bahwa dia ingin memecat Muhyiddin dari Bersatu.(kontan/hm09)

Related Articles

Latest Articles