9.1 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Pidato Khusus Ratu Elizabeth II: Memuji Penanganan Covid-19

Jakarta, MISTAR.ID

Ratu Elizabth II mengajak orang-orang untuk bangkit menghadapi tantangan yang ditimbulkan wabah vius korona. Hal itu disamapaikan melalui pidato khusus yang jarang terjadi di Inggris dan negara-negara Persemakmuran, pada Minggu (5/4/20).

Dalam kutipan yang dirilis Sabtu (4/4/20) dari apa yang dikatakan pejabat kerajaan sebagai pidato ‘sangat pribadi’, ratu 93 tahun itu mengatakan dia memiliki keyakinan bahwa orang akan merespon, meskipun menghadapi kesulitan.

Siaran yang dijadwalkan tayang pada pukul 19.00 GMT pada hari Minggu (5/4/20), adalah yang keempat kalinya dalam 68 tahun pemerintahannya, ia menyampaikan pidato khusus diluar pidato tahunan di hari Natal.

Hal ini sebagai respon atas kematian akibat virus korona di Inggris yang sudah mencapai rekor tertinggi yaitu 708 kasus, termasuk seorang anak berusia lima tahun pada hari Sabtu, menjadikan jumlah keseluruhannya menjdai 4.313 kasus dan negara itu sedang bersiap memasuki minggu ketiga isolasi.

Menurut Istana Buckingham, Ratu Elizabeth II akan secara pribadi berterima kasih kepad staf layanan kesehatan garis depan dan pekerja kunci lainnya atas upaya mereka selama krisis.

“Saya berbicara kepada Anda seperti yang yang saya tahu bahwa waktu akan semakin sulit,” katanya dalam pidatonya, yang direkam di Kastil Winsdor, sebelah barat London.

“Saat ini kehidupan di negara kita sedang terkendala, kendala yang membawa keduakaan bagi sebagian orang, kesulitan finasial bagi banyak orang, dan perubahan besar dalam kehidupan kita sehari-hari.”

Perdana Menteri Boris Johnson, yang positif Covid-19, telah memposisikan pemerintahannya pada langkah perang, menyerukan tanggapan kolektif terhadap wabah tersebut.

Ratu berkata: “Saya berharap tahun-tahun mendatang semua orang akan merasa bangga dengan bagaiana mereka meanggapi tantangan ini.

Dan mereka yang datang dari generasi setelah kita akan mengatakan bahwa orang Inggris dari generasi ini sangat kuat melebihi apapun.

Itu merupakan atribut dari kedisiplinan-diri, keteguhan hati dan tenang, dan perasaan terhadapa sesama masih menjadi ciri khas negara ini.”

Pidato ini direkam oleh operator kamera tunggal dengan menggenakan peralatan pelindung pribadi, kata pejabat kerajaan.*

Sumber : CNA News
Penerjemah : Juliana Ang
Editor : Herman

Related Articles

Latest Articles