Ukraina, MISTAR.ID
Penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Mykhailo Podolyak mengatakan perundingan antara negaranya dan Rusia sudah dimulai di perbatasan Belarus.
Tujuan utama dari perundingan itu, dari pihak Ukraina adalah mendesak gencatan senjata dan penarikan pasukan militer Rusia dari negara tersebut secepatnya.
Sementara itu, kepala delegasi Rusia dalam perundingan itu, Vladimir Medinsky, seperti dikutip dari Itar Tass mengatakan pihaknya sudah menunggu utusan Ukraina di wilayah Gomel, Belarus sejak semalam.
“Kami tetap terjaga sepanjang malam, kami menunggu kedatangan delegasi Ukraina; sayangnya, mereka memiliki logistik yang sangat rumit, dan waktu kedatangan ditunda beberapa kali sepanjang malam,” ujar Medinsky.
Baca juga:Vatikan Siap Fasilitasi Dialog Antara Rusia dan Ukraina
Wakil Menteri Dalam Negeri Ukraina Evgeny Yenin dialog antara delegasi negaranya dan Rusia dijadwalkan pada Senin, (28/2) pagi waktu setempat. Pertemuan kedua delegasi bakal terjadi di perbatasan Belarus.
Dialog ini akhirnya disetujui Ukraina yang sebelumnya menolak dilakukan di Belarusia. Kesepakatan terjadi usai perbincangan antara Presiden Belarusia Aleksander Lukashenko dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Keduanya menyetujui pertemuan tanpa prasyarat di perbatasan Ukraina-Belarusia di dekat Sungai Pripyat.
Baca juga:Terkait Invasi ke Ukraina, Singapura Beri Sanksi Ekonomi Terhadap Rusia
Zelensky mengatakan bahwa Lukashenko mau bertanggung jawab memastikan pesawat, helikopter, dan misil yang siaga di Belarusia tidak bergerak saat delegasi Ukraina berada di lokasi pertemuan. (cnn/hm06)
