Holland, MISTAR.Id
Sebuah perjalanan 14 hari dari Argentina ke Chile berubah menjadi mimpi buruk untuk para penumpang kapal Holland America, Zaandam.
Setelah hampir tiga minggu sejak penumpang berangkat dari Buenos Aires, 73 tamu dan 116 awak di kapal Zaandam telah melaporkan gejala penyakit mirip influenza, menurut siaran pers dari Holland Amerika, tanggal 29 Maret. “Ada 797 tamu dan 645 awak di Rotterdam. Di Zaandam ada 446 tamu dan 602 kru.”Dua orang telah dilaporkan memiliki tes positif COVID-19.
Di antara para tamu adalah 138 orang Amerika di Zaandam, 166 di Rotterdam.
Empat tamu berusia tua meninggal di Zaandam, meurut jalur pelayaran, salah stunya adalah warga negara Amerika.
Kedua kapal berdesign sama tersebut, Rotterdam sekarang melakukan perjalanan bersama dengan Zaandam, membantu memindahkan para penumpang dari kapal Zaandam ke kapal Rotterdam. Zaandam memiliki empat dokter dan empat perawat; Rotterdam memiliki dua dokter dan dua perawat.
Pada hari Jumat, jalur pelayaran memulai proses unutk memindahkan beberapa penumpang, termasuk Laura Gabroni dan suaminya, Juan Huergo, ke kapal saudara perempuannya di Rotterdam, yang dikirim unutk mengirimkan pasokan dan kit uji COVID-19, menurut Holland America. Transfer selesai pada hari Minggu.
“Kami telah dikarantina sejak tanggal 22 tanpa bisa keluar,” kata Gabroni kepada ABC News.
Pada hari Minggu malam kapal-kapal akhirnya berjalan melalui Terusan Panama, yang sebelumnya menghalangi masuknya kapal, dan keduanya menuju Fort Lauderdale menunggu izin dari penjaga pantai AS unutk berlabuh, kata perusahaan tersebut.
“Kami baru saja diberitahukan bahwa kami tidak akan diizinkan turun dari kapal karena kami jujur dan mengatakan kami batuk,” kata Andrea Anderson.
Orlando Ashford, Presiden Holland America menyampaikan pesan kepada para penumpang di kedua kapal tadi malam dengan mengatakan bahwa niat mereka adalah agar masing-masing kapal bekerjasama unutk mencoba melindungi kesehatan mereka yang masih sehat, dan agar kami bisa menciptakan ruang untuk merawat orang-orang yang sakit.
Menurut penjaga pantai AS, kapal-kapal harus menyerahkan rencana dan harus disetujui sebelum kapal tersebut memasuki perairan AS.
Kapal Holland America telah menangguhkan semua operasi pelayarannya saa ini scepat mungkin, menurut siaran pers tanggal 29 Maret .
Penerjemah :Julyana Ang
Sumber : ABC News
Editor : Rika Yoesz
