20.3 C
New York
Wednesday, May 8, 2024

Penelitian Singapura Ungkap, Corona Tak Menular Setelah 11 Hari

Singapura, MISTAR.ID
Setelah 11 hari mengalami sakit, pasien tidak lagi menularkan virus corona atau Covid-19. Hal ini dinyatakan setelah adanya penelitian Singapura yang menyebut, virus corona tidak dapat diisolasi atau berkembang setelah sakit hari ke 11.

Makalah ini didasarkan pada studi terhadap 73 pasien di Singapura. Pada temuan terbaru ini, kemungkinan memiliki implikasi pada kebijakan pemulangan pasien di Singapura. Kriteria pemulangan saat ini didasarkan pada hasil tes negatif daripada potensi penularan.

Tes positif. “Tidak sama dengan infeksi penularan atau virus yang hidup,” tulis sebuah makalah dari penelitian bersama oleh Pusat Nasional untuk Penyakit Infeksi dan Akademi Kedokteran Singapura, Minggu (24/5/20).

Saat ini, strategi Singapura dalam mengelola pasien Covid-19 dipandu oleh bukti ilmiah klinis lokal dan internasional terbaru.

Baca Juga:SUTD Singapura Prediksikan, Covid-19 Indonesia Berakhir Juni

Straits Times melaporkan, Kementerian Kesehatan akan mengevaluasi apakah bukti terbaru dapat dimasukkan ke dalam rencana manajemen klinis pasiennya. Selama 7 hari berturut-turut, pemulangan pasien dari rumah sakit di Singapura melebih penambahan kasus baru.

Sejauh ini, 13.882, atau sekitar 45 persen dari total 31.068 Covid-19 pasien di Singapura telah dipulangkan dari rumah sakit dan fasilitas masyarakat. Singapura melaporkan 642 kasus Covid-19 baru pada siang hari, Sabtu (23/5/20).

Pemerintah telah secara aktif menyaring staf pra-sekolah ketika sedang bersiap untuk membuka kembali pra-sekolah mulai 2 Juni mendatang.

Menurut Kementerian Kesehatan, Jumat (22/5/20), dua karyawan pra-sekolah dinyatakan positif terkena virus corona baru, sehingga jumlah total kasus yang dikonfirmasi di antara staf pra-sekolah menjadi tujuh orang.(cnbcindonesia/hm10)

Related Articles

Latest Articles