10.1 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

Pejabat Hongkong Tegur Stasiun TV Atas Wawancara WHO Tentang Taiwan

Jakarta, MISTAR.ID

Pemerintah Hongkong menuduh sebuah organisasi media “melanggar prinsip One-China” setelah seorang wartawan bertanya kepada penasihat senior WHO tentang Taiwan selama wawancara.

Yvonne Tong dari RTHK bertanya kepada penasihat WHO Bruce Aylward apakah organisasi akan mempertimbangkan kembali keanggotaan Taiwan, yang sejak lama keberatan dengan Beijing. Aylward tampaknya tidak mendengar Tong dan kemudian menutup teleponnya.

Pada hari Kamis (2/4/20), Sekretaris Hongkong untuk Perdagangan dan Pengembangan Ekonomi, Edward Yau menuduh RTHK melanggar kewajiban piagamnya yang meliputi; mempromosikan pemahaman konsep, ‘satu negara dua sistem’.

Sekretaris berpendapat, bahwa presentasi dalam episode program tersebut telah melanggar Prinsip One-China dan tujuan serta misi RTHK sebagai penyiar layanan publik seperti yang ditentukan dalam piagam.

Legislator Pro-Beijing Junius Ho menyebut pertanyaan Tong sebagai “berbahaya”. RTHK mengatakan telah meninjau wawancara dan mendukungnya.

Anggota panel penasihat RTHK, Fermi Wong menyebutnya ‘omong kososng’ yang mungkin datang setelah tekanan dari kementerian luar negeri atau Partai Komunis China.

“Saya tidak mengerti ketika seorang reporter menanyakan sesuatu yang berkaitan dengan kesehatan, dia harus ingat ada negara ‘Satu Negara, Dua Sistem’..sejalan dengan pemerintah atau China,” katanya.

Hal ini muncul di tengah kekhawatiran yang berkembang atas pemerintah yang melampaui batas ke dalam pers dan kebebasan sipil, yang telah mengabadikan hak dan perlindungan, termasuk kebebasan pers, dalam hukum dasarnya.*

Sumber : The Guardian
Penerjemah : Juliana Ang
Editor : Herman

Related Articles

Latest Articles