9.1 C
New York
Saturday, April 20, 2024

PBB Kecam Taliban Akibat Aksi Kekerasan Terhadap Pengunjuk Rasa

Kabul, MISTAR.ID

Respon keras yang dilakukan Taliban menghempang aksi unjuk rasa yang terus mengalir menentang kekuasaan mereka mengundang kecaman Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). PBB menyebut Taliban telah membunuh empat orang dalam aksi protes yang terjadi belakangan ini di Afghanistan.

Sejak Taliban menguasai Afghanistan pada 15 Agustus, demonstrasi menentang kelompok tersebut terjadi hampir setiap hari di Kabul dan kota-kota lainnya. Banyak dari aksi protes tersebut dipimpin kelompok perempuan. Dalam laporan PBB, Taliban menggunakan tongkat, pecut, dan peluru tajam dalam merespons gerakan unjuk rasa di Afghanistan.

“Kami menyerukan Taliban untuk segera berhenti menggunakan aksi kekerasan dan penahanan terhadap mereka yang ingin menggunakan hak untuk berkumpul secara damai,” ucap juru bicara Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB Ravina Shamdasani dalam pernyataan pers, Sabtu (11/9/21).

Baca juga: Sadis! Taliban Eksekusi Kakak Mantan Wapres Afghanistan, Ingin Jasadnya Membusuk

PBB juga meminta Taliban tidak menyerang para jurnalis yang hanya bertugas meliput peristiwa di lapangan. Rabu kemarin, Taliban melarang segala bentuk perkumpulan tanpa izin, termasuk gerakan unjuk rasa. Satu hari setelahnya, Taliban memerintahkan sejumlah perusahaan telekomunikasi untuk mematikan jaringan internet di Kabul.

“Merupakan hal krusial bagi grup (Taliban) untuk mendengarkan suara perempuan dan laki-laki Afghanistan di masa penuh ketidakpastian ini,” tegas Shamdasani. Ia menyebutkan adanya empat korban tewas, termasuk anak laki-laki, dalam tindakan represif Taliban terhadap demonstran.

Shamdasani juga mengkritik aksi kekerasan Taliban terhadap awak media. Menurut keterangan sejumlah reporter kepada media, mereka mengaku telah dipukuli, ditahan, dan dicambuk Taliban saat sedang berusaha meliput jalannya unjuk rasa. (medcom/hm09)

Related Articles

Latest Articles