16 C
New York
Saturday, May 4, 2024

Paus Benediktus XVI Sakit Parah

Berlin, MISTAR.ID
Mantan Paus Benediktus XVI dilaporkan saat ini dalam keadaan sakit parah setelah menjenguk kakaknya yang kemudian meninggal di Jerman pada Juni. Kondisinya kini dikabarkan “sangat lemah”, menurut pemberitaan Passauer Neue Presse yang dikutip AFP Senin (3/8/20).

Bapa Suci dengan nama asli Joseph Ratzinger (93) itu menderita eritelas pada wajah dan serangkaian rasa sakit yang hebat, demikian laporan surat kabar tersebut yang mengutip Peter Seewald, penulis biografi sang mantan paus.

“Menurut Seewald, Paus Emiritus sekarang sangat lemah. Dia masih berpikir dan mengingat dengan cepat, tetapi suaranya sulit didengar saat ini.” Seeward dilaporkan mengunjungi Paus Benediktus XVI di Roma pada Sabtu (1/8/20), untuk menunjukkan biografinya.

Baca juga: Paus Fransiskus: Jadilah Pembawa Pesan Kehidupan, Bantulah Orang Miskin

“Pada pertemuan itu Paus Emiritus, meskipun sakit, optimis dan menyatakan jika kebugarannya meningkat lagi dan dia mungkin akan menulis lagi,” tulis Passauer Neue Presse.

Paus yang bertakhta selama 2005-2013 itu menjenguk kakaknya, Georg Ratzinger, yang sakit di Jerman pada Juni.

Baca juga: Paus Fransiskus Serukan Doa Dunia untuk Hentikan Covid-19

Itu merupakan perjalanan pertamanya ke luar Italia sejak pengunduran dirinya pada 2013. Ia menjadi Paus pertama yang mundur dalam 600 tahun terakhir, dengan kesehatan jadi alasan utamanya. Georg Ratzinger mengembuskan napas terakhirnya dalam usia 96 tahun, dua minggu setelah dijenguk adiknya.

Sejak mundur, sosok yang menganut konsep tradisional di Gereja Katolik itu tinggal di sebuah biara kecil yang berlokasi di dalam Vatikan, dilaporkan AFP, Rabu (1/7/20). posisinya kemudian digantikan oleh Paus Fransiskus yang merupakan seorang reformis.

Berdasarkan laporan Vatican News, Benediktus yang kini bergelar Paus Emiritus tersebut kini jadi satu-satunya yang masih hidup di keluarganya. Kakak beradik itu dikatakan menjalin “ikatan yang kuat”, di mana mereka berdua sama-sama ditahbiskan menjadi imam pada Juni 1951. (Kompas/hm06)

Related Articles

Latest Articles