25.2 C
New York
Tuesday, April 16, 2024

Patut Kita Tiru! Demi Rakyatnya, Ratu Elizabeth II Batalkan Pesta Ultah karena Pandemi

Jakarta, MISTAR.ID

Bagi seorang ratu, pesta semeriah apa yang tak bisa dilakukannya? Seperti halnya Ratu Elizabeth II. Tapi bagi Ratu Kerajaan Inggris itu, pesta bukan hal yang penting, melainkan keselamatan dan kesehatan bagi rakyatnya adalah hal paling utama dan terpenting dari apapun.

Karena itu, Ratu Elisabeth II memutuskan, tidak akan menggelar perayaan ulang tahunnya dengan upacara senjata pada 21 April mendatang. Ini merupakan pertama kalinya Ratu Elizabeth tidak menggelar pesta hari jadi dalam 68 tahun terakhir.

Ratu yang akan berusia 94 tahun itu merasa tidak pantas jika harus menggelar perayaan ulang tahun di tengah pandemi virus corona Covid-19 saat ini.

Meski begitu, menurut sumber Kerajaan Inggris, sang ratu akan tetap melakukan pertemuan virtual dengan keluarga seperti video call dan telepon secara tertutup.

Setiap tahun, Ratu Elizabeth menggelar parade tradisional Trooping the Color untuk menandai perayaan resmi ulang tahunnya. Upacara tersebut diadakan sekitar pertengahan Juni.

Tradisi ini dimulai oleh Raja George II pada 1748. Parade militer ini di mulai dari Istana Buckingham, menyusuri Mall, dan menuju Taman Horse Guard’s Parade.

Dalam parade itu, anggota keluarga kerajaan turut serta dalam pawai menggunakan kuda atau kereta kuda.

Lebih dari 200 kuda, 400 musisi, dan 1.400 aparat berpartisipasi dalam parade ulang tahun Ratu Elizabeth pada tahun lalu.

Di Inggris, Ratu Elizabeth merupakan panglima angkatan bersenjata. Parade tersebut juga dijadikan momen bagi Ratu Elizabeth untuk meninjau para pasukan militernya.

Hingga kini, CNN melaporkan belum ada rencana alternatif dari kerajaan untuk merayakan ulang tahun sang ratu.

Belakangan wabah corona menjadi perhatian pemerintahan Inggris. Hingga kini, kasus Covid-19 di Inggris berjumlah 114.217 pasien dengan setidaknya 15.464 kematian.

Perdana Menteri Boris Johnson sempat terinfeksi virus corona dan dirawat di ruang intensif selama beberapa hari. Selain Johnson, Pangeran Charles yang merupakan pewaris takhta kerajaan juga sempat dinyatakan positif Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri.*

Sumber : CNN Indonesia
Editor : Herman

Related Articles

Latest Articles