13.6 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Panti Jompo Dilalap Api, 11 Lansia Tewas Terbakar Di Rusia

Moskow, MISTAR.ID

Sebanyak 11 lanjut usia (lansia) tewas, setelah panti jompo yang mereka tempati di kawasan Rusia tengah ludes terbakar. Komite Investigasi, lembaga yang menangani kasus kejahatan skala besar, menyatakan sudah menggelar penyelidikan atas dugaan kelalaian dalam insiden di Bashkortostan.

Dalam video yang dirilis otoritas setempat, nampak asap berwarna oranye mengepul dari bangunan kayu berlantai satu di malam hari. Komite investigasi menuturkan, saat kebakaran terjadi ada 16 orang yang tengah berada di salah satu ruangan di panti jompo itu. Empat di antaranya bisa melarikan diri. Namun tidak dengan sisanya.

“Ketika api berhasil padam, kami menemukan ada 11 jenazah,” jelas komite. Situs berita lokal melaporkan, para korban terdiri dari tujuh pria dan empat perempuan, dengan usia mereka antara 57-83 tahun.

Baca juga: Puluhan Rumah Padat Penduduk di Belawan Musnah Terbakar

Kementerian kedaruratan Rusia menerangkan, mereka merespons kebakaran itu pada pukul 02.53, dengan api baru dikendalikan pukul 06.00 waktu setempat. Dilansir media Selasa (15/12/20), di siang hari nampak bangunan itu masih berdiri.

Namun, dindingnya menghitam dengan atap dan pintunya jebol. Penyelidik menyatakan, rumah yang berlokasi di Ishbuldino tercatat milik organisasi non-profit yang memang fokus kepada penanganan lansia. Namun, media yang mengutip pejabat lokal menyatakan bangunan itu tak punya hak legal untuk menyediakan fasilitas rawat inap bagi manula.

Selain itu, gedung yang dibangun pada 1968 dan mempunyai loteng kecil itu sejatinya tidak boleh menampung lebih dari 10 orang. Berbagai kemungkinan terkait penyebab terbakarnya bangunan itu tengah ditelusuri. Termasuk apakah karena korsleting atau ada yang merokok di kamar tidur.

Baca juga: Pabrik Sarung Tangan Terbakar

“Meski begitu, alarmnya ternyata berfungsi normal. Karena itu ada empat orang yang berhasil meloloskan diri,” ungkap sumber internal pemerintah. Kepala Regional Bashkortostan, Radiy Khabirov berujar masih terlalu dini untuk langsung menyimpulkan penyebab kebakarannya.

“Tetapi, tentu saya tidak suka mengetahui fakta ada begitu banyak orang di satu banguna kecil,” ujar dia seraya menambahkan, langkah pencegahan harus dilakukan. Menteri Perlindungan Tenaga Kerja dan Sosial Bashkortostan Lenara Ivanova kepada RIA Novosti berkata, mereka tidak punya data mengenai rumah tersebut.

Karena itu, diyakini bahwa si pemilik adalah organisasi swasta. Adapun TASS memberitakan direktur panti jompo itu sudah ditahan. Ayslu Khamziyeva, warga setempat kepada media televisi mengungkapkan, dia sudah yakin penghuni tempat itu tidak punya kans meloloskan diri.

“Mereka semua berada di sana dalam keadaan sakit,” jelasnya seraya mengatakan dirinya dan warga lain berusaha memadamkan api setelah melihat tempat itu terbakar. (kompas/hm09)

Related Articles

Latest Articles