London, MISTAR.ID
Duke dan Duchess of Sussex telah mengumumkan bahwa mereka tidak akan lagi menanggapi pertanyaan dari wartawan di empat kelompok surat kabar Inggris karena mereka mengadopsi kebijakan ‘tanpa keterlibatan’ – tetapi menegaskan itu bukan langkah yang bertujuan untuk ‘menghindari kritik’.
Dalam sebuah surat yang dirilis kepada Guardian pada Minggu malam, Pangeran Harry dan Meghan yang berbasis di Los Angeles mengatakan mereka tidak akan pernah lagi berbicara dengan publikasi termasuk Daily Mail, Daily Mirror, The Sun atau Daily Express.
Surat pasangan itu merinci bagaimana larangan mereka untuk melakukan kontak dengan sebagian besar media Inggris adalah penolakan untuk ‘terlalu memberikan diri mereka’.
Mereka mengatakan mereka bisa menerima bahwa media memiliki ‘hak’ untuk melaporkan para mantan pejabat tinggi.Tetapi mereka juga mengklaim: ‘Kebijakan ini bukan tentang menghindari kritik. Ini bukan tentang mematikan percakapan publik atau menyensor pelaporan yang akurat.
‘Seperti Anda, Duke dan Duchess of Sussex percaya bahwa pers yang bebas adalah landasan bagi demokrasi mana pun – terutama di saat krisis. Yang terbaik, pers bebas ini menyinari tempat-tempat gelap, menceritakan kisah-kisah yang kalau tidak akan terjadi, membela apa yang benar, kekuatan yang menantang, dan membuat mereka yang menyalahgunakan sistem bertanggung jawab. ‘
“Dikatakan bahwa kewajiban jurnalisme yang pertama adalah kebenaran. Duke dan Duchess of Sussex setuju dengan sepenuh hati. ‘
Pengumuman itu dikeluarkan beberapa jam setelah Pangeran Harry dikritik karena mengklaim krisis Covid-19 di Inggris tidak seburuk yang dikatakan masyarakat.
Dalam sebuah wawancara dengan podcast yang dideklasifikasi, pria berusia 35 tahun itu mengatakan bahwa hal-hal di sini ‘lebih baik daripada kita dituntun untuk percaya melalui sudut-sudut tertentu dari media’.
Tetapi komentarnya dicap ‘keterlaluan’ oleh pakar Profesor Karol Sikora, yang bertanya: ‘Apa kualifikasinya untuk membuat komentar ini – selain meninggalkan negaranya pada saat dibutuhkan?’
Meghan akan menghadapi The Mail pada hari Minggu di pengadilan, dalam sidang virtual pada hari Jumat, atas penerbitan surat yang ia tulis kepada ayahnya yang terasing Thomas Markle dan Pangeran Harry telah meluncurkan klaim hukum terpisah terhadap Sun dan Mirror untuk dugaan bersejarah peretasan telepon.
Alamat langsung mereka kepada pers datang hanya tiga minggu setelah pasangan menyelesaikan tugas kerajaan terakhir mereka, pada tanggal 31 Maret, sebelum menjauh dari monarki dan menjatuhkan gaya hidup mereka dan untuk kehidupan yang sebagian besar lebih berada di Amerika Utara.
Dalam surat itu, pasangan itu memuji karya media sebagai ‘landasan bagi demokrasi apa pun’ yang ‘menyinari tempat-tempat gelap, menceritakan kisah-kisah yang semestinya tak terungkap, membela apa yang benar, menantang kekuasaan, dan menahan mereka yang menyalahgunakan sistem ke akun.’ Namun mereka menyatakan bahwa mereka telah menemukan tindakan ‘irisan media yang berpengaruh’ dengan serius, menambahkan bahwa mereka percaya ada ‘pengorbanan manusia’.
Baik Pangeran Harry dan Meghan mengatakan bahwa mereka telah ‘menyaksikan orang-orang yang mereka kenal – dan juga orang asing – memiliki kehidupan mereka sepenuhnya terpisah tanpa alasan yang jelas’ oleh karena media.
Sebuah berita langsung dirilis oleh editor tabloid Inggris, ‘Harap dicatat bahwa Duke dan Duchess of Sussex tidak akan terlibat lagi dengan outlet media Anda’
‘Tidak akan ada bukti yang menguatkan dan tidak ada keterlibatan. Ini juga merupakan kebijakan yang diterapkan oleh tim komunikasi mereka, untuk melindungi tim itu dari sisi industri yang tidak pernah dilihat pembaca. ‘
Perwakilan untuk The Sussex menambahkan bahwa ‘zero engagement policy’ akan meluas ke koran Minggu dan edisi Online dari setiap tabloid.
Dalam satu pernyataan terakhir, surat itu menyimpulkan: “Kami didorong agar pendekatan baru ini untuk didengar dan dihormati.”
Komunikasi untuk pasangan ini sekarang akan ditangani oleh Sunshine Sachs, sebuah perusahaan PR berbasis di New York, dengan hanya satu perwakilan yang berbasis di Inggris.
Perusahaan PR Manhattan yang bersikeras dikenal memiliki spesialisasi dalam ‘komunikasi krisis’ untuk selebriti. Yang sebelumnya bekerja untuk royalti Hollywood termasuk Leonardo DiCaprio, Natalie Portman, Bette Midler, Barbra Streisand, Jennifer Lopez dan keluarga Michael Jackson.
Belum diketahui outlet media mana yang akan terus melakukan kontak dengan Sussex, tetapi surat itu merinci bagaimana pasangan ‘berharap’ untuk terlibat dengan ‘pers regional dan lokal’ sebagai alasan lebih lanjut.
Sumber : DailyMail
Editor : Mahadi
Penerjemah: Julyana Ang
