9.5 C
New York
Sunday, May 5, 2024

Palestina: Kesepakatan UAE – Israel Sebuah Pengkhianatan

Ramallah, MISTAR.ID
Veteran perunding Palestina menyatakan kesepakatan normalisasi Uni Emirat Arab (UAE) dan Israel adalah satu “pengkhianatan sepenuhnya” pada rakyat Palestina.

Berdasarkan kesepakatan, yang diperantarai oleh Amerika Serikat sekaligus yang pertama antara Israel dan Negara Teluk Arab, Israel setuju untuk menunda rencana aneksasi mereka terhadap Tepi Barat yang diduduki, yang diimpikan oleh rakyat Palestina sebagai bagian dari negara merdeka di masa depan.

Hanan Ashrawi mengatakan kepada Reuters bahwa Otoritas Palestina (PA) atau Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) tidak mengetahui akan ada kesepakatan tersebut.

Baca juga: UAE – Israel Jalin Hubungan Bilateral Dan Hentikan Aneksasi Palestina

“Tidak. PLO, PA dan para pimpinan Palestina tidak mengetahui bahwa ini akan terjadi. Kami dibutakan. Kesepakatan rahasia mereka kini terkuak. Ini sebuah pengkhianatan yang menyeluruh.”

Baca juga: Ada Dugaan Akibat Serangan Siber Israel, Fasilitas Nuklir Iran Meledak

Sebelumnya Putra Mahkota Abu Dhabi, penguasa riil UAE, Syekh Mohammed bin Zayed mengatakan bahwa pihaknya telah berbicara dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Netanyahu.

Dari pembicaraan itu muncullah kesepakatan untuk menghentikan aneksasi yang sudah direncanakan oleh Israel atas wilayah Palestina.

Sejumlah pemimpin negara di dunia, kecuali Donald Trump, menentang tindakan Israel menganeksasi wilayah itu. Indonesia termasuk salah satu negara yang berjuang keras untuk menghentikan langkah Israel yang akan semakin menyengsarakan rakyat Palestina. (antara/hm06)

Related Articles

Latest Articles