9.1 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Nekat Ngantor Padahal Belum Tahu Hasil Swab, Karyawan ini Dipecat

Paris, MISTAR.ID

Di tengah pandemi COVID-19, sejumlah aturan di berbagai negara diperketat demi memutus penyebaran virus berbahaya tersebut. Salah satunya kewajiban melakukan tes swab. Di Prancis, hal itu merupakan sebuah keharusan bagi setiap orang termasuk karyawan yang hendak bekerja.

Di sisi lain, jika hal tersebut tidak dijalankan, orang yang bersangkutan akan menerima sanksi berat seperti pemutusan hubungan kerja alias dipecat. Nah, hal inilah yang dialami oleh seorang pria bernama Sebastien Klem di Prancis.

Mengutip The Guardian, pria berusia 41 tahun tersebut melakukan hal ceroboh hingga mengakibatkan dirinya dipecat dari perusahaan tempat ia bekerja.

Baca Juga:Sebelum Diberikan ke Masyarakat, Vaksin Covid-19 Dipastikan Aman

Awalnya, pria yang disapa Klem ini hanya coba-coba melakukan tes swab lantaran melewati tempat diagnostik alias sebuah klinik khusus untuk melakukan tes swab saat ia berkendara. Apalagi, pada saat itu, ia menyebut tak ada antrean alias tempat tersebut masih sepi pengunjung.

Namun, entah mengapa, pria yang bekerja di perusahaan properti ini malah meninggalkan klinik itu tanpa mengetahui hasil swab tes tersebut. Selain itu, ia pun kemudian pergi ke kantor untuk bekerja dalam keadaan yang cukup berisiko lantaran hasil tes swab belum keluar.

“Saya sebenarnya hanya batuk dan tidak memiliki gejala COVID-19 dan saya sudah mengikuti imbauan pemerintah,” ucapnya.

Baca Juga:Covid-19 Terdeteksi Ciptakan Teror Kawasaki

Benar saja, peristiwa yang terjadi pada Juli 2020 tersebut, Klem ternyata positif COVID-19. Ia pun kemudian mengisolasi diri selama 14 hari dan memberitahu kepada perusahaan bahwa dirinya tidak bisa bekerja lantaran divonis positif corona.

Namun, mengetahui hal itu, perusahaan yang bersangkutan disebut kecewa dengan sikap Klem karena tidak memerdulikan keselamatan rekan kerja. Pasalnya, usut punya usut, pria itu disebut tetap pergi ke kantor di saat hasil swab tes dirinya belum keluar.

Lantas, dengan hal itu, perusahaan tempat Klem bekerja, memecat dirinya lantaran dianggap sangat tidak bertanggung jawab dan membahayakan keselamatan orang lain.

“Saya pergi untuk mengetahui hasil test namun saya dihukum. Saya sekarang menganggur. Jika saya tidak tes swab kemarin, saya mungkin tidak akan kehilangan pekerjaan namun akan membunuh orang,” ucapnya lagi. (kumparan.com/hm02)

Related Articles

Latest Articles