16.8 C
New York
Friday, May 17, 2024

NATO Diminta Lacak Pergerakan China

Ottawa, MISTAR.ID

Nato diminta Menteri Pertahanan Kanada Harjit Sajjan untuk memantau aktivitas China di Laut China Selatan.

“Karena tindakan yang telah didemonstrasikan di Laut China Selatan jelas mengkhawatirkan,” kata Sajjan menguaraikan alasan mengapa NATO harus melacak pergerakan China di perairan sengketa tersebut.

Sajjan membuat seruan itu saat berpartisipasi dalam diskusi panel berjudul “A Compass of Stability-NATO’s Ageless Utility”, yang diselenggarakan oleh GLOBSEC Bratislava Forum yang berbasis di Ibu Kota Slovakia.

Sajjan, yang muncul dari Ottawa melalui tautan video, menyinggung penahanan dua warga Kanada oleh China, tindakan yang dia sebut sebagai “diplomasi sandera”. Dua warga Kanada itu ditahan pihak Beijing setelah bos Huawei Meng Wanzhou ditangkap di Vancouver pada 2018.

Baca juga: Jet Tempur China Jatuh Diserang Burung

“Jenis diplomasi sandera ini bukanlah apa yang dilakukan oleh negara-negara tatanan berbasis aturan yang baik. Jadi, jika Anda ingin menjadi bagian dari tatanan berbasis aturan global, kami harus memiliki prediktabilitas yang lebih besar,” kata Sajjan, seperti dikutip Canadian Press, Jumat (9/10/20).

Selama diskusi yang dipandu lembaga think tank Slovakia GLOSBEC, Sajjan juga mengatakan bahwa tindakan Beijing menimbulkan pertanyaan tentang “ambisi sebenarnya” China.

“Ini adalah beberapa hal yang akan terus kami pantau, dan kami perlu memantau di NATO,” katanya. “Ini bukan hanya tentang reaksioner terhadap suatu masalah. Ini tentang memastikan setiap negara di luar sana melihat kemauan kolektif dari apa yang NATO bawa ke meja, dan itulah pesan kuat pertahanan dan pencegahan.” (sindo/hm07)

Related Articles

Latest Articles