12.5 C
New York
Sunday, May 5, 2024

Nadia Si Harimau Di Taman Hewan Bronx New York Positif Covid-19

New York,MISTAR.ID

Seekor harimau di kebun binatang Bronx di New York telah dites positif Covid-19. Ini merupakan kasus pertama yang diketahui bahwa menusia menginfeksi binatang dan membuat harimau itu sakit, kata kepala dokter hewaan Bronx, Minggu (05/04/2020).

Nadia, seekor harimau Malayan (Melayu) berusia 4 tahun dites positif setelah diperiksa karena menderita batuk kering bersama dengan tiga harimau dan tiga singa lainnya, demikian di jelaskan Wildlife Conservation Society, yang mengelola kebun binatang itu. Semua kucing besar itu diharapkan bisa kembali pulih, katanya.

Pihak berwenang yakin ini adalah kasus yang unik karena harimau Nadia ini sakit setelah terpapar oleh gejala yang tidak terlihat dari karyawan kebun binatang, jelas Paul Galle, seorang kepala dokter hewan di kebun binatang tersebut. Calle mengatakan tidak mengetahui karyawan mana yang menginfeksi harimau itu.

“Untuk yang pertama kalinya bahwa tidak ada satupun dari kita dimanapun di dunia yang tahu bahwa manusia menginfeksi hewan and hewan itu menjadi sakit,” kata Calle, dan ia menambahkan bahwa mereka berencana memberitahukan hal ini kepada kebun binatang lainnya beserta institusi terkait.

“Semoga sebagai hasilnya nanti kita bisa mendapat pengertian yang lebih lagi tentang hal ini.”

Sementara harimau dan singa lainnya juga menunjukkan gejala yang sama, kebun binatang ini memutuskan untuk mengetes harimau Nadia terlebih dahulu karena harimau ini yang terlihat lebih menderita sakit parah dan mulai tidak mau makan, dan dengan harapan, mereka juga tidak ingin semua kucing-kucing besar tersebut harus disuntik mati akibat gejala tersebut.

“Harimau dan singa lainnya tidak mengalami sakit parah”, jelasnya

Harimau Nadia telah menjalani pemeriksaaan x-ray, USG dan tes darah untuk mencari tau apa yang menyebabkannya jatuh sakit. Mereka memutuskan untuk melakukan tes Covid-19 mengingat kota New York adalah epicenter penyebaran virus di AS.

Sumber : Reuters
Editor : Mahadi
Alih Bahasa : Julyana Ang

Related Articles

Latest Articles