8.8 C
New York
Thursday, March 28, 2024

Musim Dingin Ekstrim Di AS, 70 Orang Ditemukan Tewas

Dallas, MISTAR.ID

Suhu dingin yang melanda Amerika Serikat memaksa negara itu menetapkan status bencana nasional di negara bagian Texas. Saat salju dan es mulai mencair, sejumlah jenazah ditemukan. Jumlahnya mencapai 70, yang sebagian besar ditemukan di negara bagian Texas.

Salah satu yang ditemukan petugas adalah jenazah bocah berusia 11 tahun di Conroe, sebuah kota dekat Houston. Ia ditemukan di tempat tidur rumahnya, yang tidak dapat menyalakan penghangat ruangan karena mengalami pemadaman listrik. Dua pria juga ditemukan meninggal di rumah mereka di Kota Buffalo Gap. Keduanya juga diyakini mengembuskan napas terakhir karena tak kuat menahan suhu dingin ekstrem.

Sheriff Taylor County, Ricky Bishop, mengaku menerima banyak panggilan telepon dalam beberapa hari terakhir, yang meminta otoritas setempat untuk memeriksakan kondisi keluarga atau sahabat yang mungkin menderita di tengah suhu dingin dan pemadaman listrik.

Baca juga: Badai Musim Dingin Ekstrim Di AS, Listrik Padam Bergilir, 20 Tewas

“Saya rasa pernah ada 10 panggilan telepon dari kurun waktu 1 jam,” kata Bishop, dilansir dari laman media pada Minggu (21/2/21). Ia menyebut banyak kematian di Texas kemungkinan diakibatkan hipotermia, kondisi di saat seseorang kehilangan panas tubuh dengan cepat.

Dr Robert Glatter, dokter dari rumah sakit Lenox Hill di New York City, mengatakan bahwa hipotermia merupakan kondisi berbahaya jika tidak segera ditangani. “Jika dibiarkan berjam-jam, maka kondisinya dapat menjadi sangat berbahaya,” ucap dia.

Matt Zadavsky, juru bicara penyedia layanan ambulans MedStar, mengatakan bahwa sebagian besar panggilan telepon terkait hipotermia datang dari warga yang menelepon dari rumah mereka masing-masing.

Baca juga: Badai Salju di Spanyol, 4 Orang Tewas dan Ribuan Terjebak

Medstar mengaku sempat menerima 77 panggilan telepon terkait hipotermia pada Rabu kemarin. Beberapa yang menelepon mengaku mengalami mati rasa di bagian tangan dan kaki, sementara sebagian lainnya lebih parah dan berbahaya.

Sementara itu di Washington, Presiden Joe Biden telah mendeklarasikan status bencana besar untuk Texas. Lewat deklarasi ini, bantuan federal dapat lebih banyak disalurkan untuk menolong warga Texas yang membutuhkan. (medcom/hm09)

Related Articles

Latest Articles