24.5 C
New York
Friday, May 3, 2024

Museum Bawah Laut Dibuka di Dalam Terumbu Karang Terbesar Dunia

Canberra, MISTAR.ID

Pekerjaan seni dapat ditemukan dimana saja, termasuk di dalam air. Dermaga Strand di Townsville selalu menjadi spot populer bagi pengunjung untuk pergi ke Queensland, Australia.

Berjarak sejauh1.5 mil dari tepi laut, ada beberapa café dan gerai es krim, dan Taman Strand Water. Tapi saat ini dermaga ini menawarkan alasan lain untuk dniikmati oleh para pengunjung.

Sebuah patung yang diberi nama Ocean Siren yang dibuat berdasarkan model seorang anak gadis 12 tahun yang bernama Takoda Johnson, diletakkan di sebuah tower di atas permukaan laut.

Gadis itu merupakan anggota dari orang-orang Wulgurukaba, yang menjadi salah satu dari dua pemilik tradisional pulau tersebut.

“Patung itu sebagai penjaga pulau ini dari para leluhur, “jelas pemahat Jason deCaires Taylor yang tiba di Queensland utara untuk menjadi seorang intrsuktur selam setelah dia tamat dari London Institute of Art pada tahun 1998.

Dia menciptakan pahatan setinggi 16 kaki tersebut yang berkolaborasi dengan James Cook University dan Australian Institute of Marine Science.

Patung tersebut dapat berubah warna sesuai dengan temperatur laut yang menggunakan data dari stasiun cuaca Davies Reef. Data itu diambil dari sensor yang direkatkan sepanjang Great Barrier Reef.

Dengan warna patung yang selalu berubah-ubah, patung ini menggunakan energy matahari, sebagai pengingat atau peringatan tentang naiknya suhu laut.

Patung itu merupakan satu dari empat proyek dari Museum Bawah Laut. Peletakan hasil karya lainnya adalah di tengah-tengah Great Barrier Reef, yang berjarak dua jam dari kota Townsville dengan kapal.

Patung Ocean Siren yang dapat berubah warna sesuai suhu lautan, yang dibuat seperti model gadis muda Wulgurukaba. (foto.Jason deCaires)

“Coral Greenhouse” yang diletakkan di John Brewer Reef merupakan instalasi paling besar oleh MOUA. Lokasi ini dipiih karena kejernihan pengihatan, dinding terumbu karang yang natural dan dasar lautan yang berpasir.

Intalasi telah selesai dilakukan pada bulan Desember tahun lalu dan dijadwalkan akan dibuka bulan ini, tetapi dikarenakan pada larangan Covid-19, maka tanggal tersebut harus ditunda. Setelah diluncurkan nantinya, operator tur akan membawa para penyelam dan snorkel untuk megeksplor proyek seni tersebut yang terletak sekitar 60 kaki dibawah laut.

Intalasi dua karya lainya belum dijadwalkan untuk dilengkapi hingga akhir tahun 2021, satu di Palm Island dan satunya lagi di Magnetic Island. Pemerintah Queensland mengharapkan MOUA yang menjadi penarik di bidang parawisata tahun mendatang.

Sumber : CNBC
Pewarta: Julyana Ang
Editor : Mahadi

Related Articles

Latest Articles