14.6 C
New York
Friday, May 3, 2024

Mulai 30 Januari 2021, Biden Larang Warga Afsel Masuk ke AS

Washington, MISTAR.ID
Mulai tanggal 30 Januari 2021 mendatang, warga negara non AS dari Afrika Selatan (Afsel) dilarang masuk ke Amerika Serikat. Larangan itu diberlakukan presiden ke-46 Amerika Serikat Joseph Robinette Biden Jr atau Joe Biden.

Ini dilakukan sebagai upaya menahan penyebaran mutasi baru virus corona (Covid-19) yang ditemukan di Afsel dan lebih mudah menular.

Pada, Senin (25/1/21), Biden juga mulai memberlakukan kembali larangan masuk pada hampir semua pelancong non-AS yang pernah berada di Brasil, Inggris Raya, Irlandia, dan 26 negara di Eropa yang mengizinkan perjalanan melintasi perbatasan terbuka.

Baca Juga:Joe Biden Pecat Direktur VOA Karena Bebas Tugaskan Jurnalis RI

“Kami menambahkan Afsel ke daftar terbatas karena varian yang mengkhawatirkan yang telah menyebar ke luar,” kata Dr Anne Schuchat selaku Wakil Direktur Utama Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), dilansir dari Reuters.

Schuchat menambahkan, CDC juga menerapkan serangkaian tindakan ini untuk melindungi orang Amerika dan juga untuk mengurangi risiko penyebaran varian ini, dan memperburuk pandemi saat ini.

Tidak sama seperti presiden ke-45 Donald Trump, Biden yang baru menjabat beberapa hari, mengambil pendekatan agresif untuk memerangi penyebaran virus SARS-CoV-2 setelah pendahulunya menolak mandat yang diminta oleh badan kesehatan AS.

Baca Juga:Ratusan Tentara Pengawal Pelantikan Biden Terpapar Covid-19

Varian Afsel, juga dikenal sebagai varian 501Y.V2, 50% lebih menular dan telah terdeteksi di setidaknya 20 negara. Pejabat CDC mengatakan, mereka akan terbuka untuk menambahkan negara lain ke daftar jika diperlukan.

Hingga kini, varian Afsel belum ditemukan di AS. Tetapi setidaknya 20 negara bagian AS telah mendeteksi vaksin saat ini tampaknya efektif melawan mutasi Inggris.(cnbc/hm10)

Related Articles

Latest Articles