10.1 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

Mobil Tabrak Kerumunan di Berlin, 1 Guru Tewas dan 14 Murid Terluka

Berlin, MISTAR.ID

Nekat menabrakkan mobilnya ke kerumunan warga di Berlin hingga menewaskan seorang guru dan 14 muridnya, Rabu (8/6/22), seorang pria berusia 29 tahun akhirnya diamankan. Menurut pejabat setempat, mobil tersebut dua kali membelok ke trotoar di sebuah daerah pusat perbelanjaan.

“Menurut bukti terbaru, kejadian ini adalah kasus seseorang yang sakit mental dan sedang mengamuk,” kata Iris Spranger, Menteri Dalam Negeri, Negara Bagian Berlin.

Insiden itu terjadi di dekat Gereja Kaiser Wilhelm Memorial, yang merupakan sebuah bangunan bersejarah di Berlin, ibu kota Jerman. Kepolisian mengindentifikasi penabrak sebagai seorang pria Jerman-Armenia. Kendaraan pria tersebut akhirnya menabrak jendela toko. Pengemudi dibekuk oleh orang-orang yang berada di lokasi dan kemudian diserahkan kepada pihak berwenang.

Baca juga: Penembakan Massal Terjadi Lagi di AS, Sembilan Tewas di Tiga Kota

Dinas layanan pemadam kebakaran sebelumnya mengatakan puluhan orang terluka dan enam orang berada dalam kondisi kritis. Kepolisian kemudian mengatakan ada 14 murid yang berada di antara mereka yang cidera.

Saat penabrakan terjadi, sang guru nahas itu sedang mendampingi murid-murid kelas 10 dari kota kecil, Bad Arolsen, di Negara Bagian Hesse, Jerman tengah, kata stasiun penyiaran publik Hesse. Para murid yang cidera diperkirakan berusia antara 16 tahun dan 17 tahun.

Para pejabat membantah laporan surat kabar Jerman, Bild, yang menyebutkan bahwa si penabrak meninggalkan surat pengakuan di mobilnya. Para penyelidik justru menemukan poster-poster soal Turki, negara yang hubungannya sedang buruk dengan Armenia. Insiden pada Rabu itu membangkitkan ingatan pada serangan 19 Desember 2016 di daerah yang
sama di Berlin.

Ketika itu, Anis Amri –warga Tunisia yang memiliki kaitan dengan kelompok militan dan gagal mendapatkan suaka– menabrakkan truk ke kerumunan orang di sebuah pasar Natal di Berlin hingga menewaskan 11 orang lainnya serta melukai puluhan orang. Amri kemudian kabur ke Italia. Di negara itu, ia tewas ditembak oleh polisi. (ant/hm09)

Related Articles

Latest Articles