Washington, MISTAR.ID
Kepala Pemadam Kebakaran Houston Samuel Pena mengabarkan, sedikitnya delapan orang tewas dan puluhan orang mengalami luka-luka setelah kekacuan, termasuk kerumunan massa pecah pada malam pembukaan konser musik Astroworld di Texas, Amerika Serikat (AS) Jumat (5/11/21) waktu setempat.
Samuel Pena mengatakan massa penonton konser di Taman NRG Houston “mulai memadat” ke depan panggung sekitar pukul 21.15 waktu setempat, menyebabkan kekacauan dan beberapa orang terluka.
“Orang-orang mulai jatuh, menjadi tidak sadar dan itu menciptakan kepanikan tambahan,” terang Pena saat konferensi pers seperti dikutip media, Sabtu (6/11/21).
Baca Juga:Resmi Dilarang! Konser Musik Saat Kampanye Pilkada 2020
Pena mengatakan “insiden korban massal” dipicu karena jumlah korban bertambah dan petugas tanggap darurat menjadi kewalahan. Pihak berwenang mengatakan sedikitnya 23 orang dilarikan ke rumah sakit, termasuk seorang anak berusia 10 tahun. Dari mereka yang dirawat di rumah sakit, 11 orang mengalami serangan jantung. Sekitar 300 orang dirawat di rumah sakit lapangan di tempat kejadian.
Video mengerikan di media sosial menunjukkan responden pertama melakukan CPR pada orang yang tidak sadar saat konser berlanjut. Video lain di media sosial menunjukkan seseorang dibawa keluar dengan brankar.
Pena mengatakan tidak ada keterangan terkait penyebab kematian para korban, sambil menunggu penyelidikan pemeriksaan medis. Polisi sedang bekerja untuk mengidentifikasi para korban dan kepada mereka yang meresa kerabatnya hilang diminta untuk pergi ke Hotel Wyndham.
“Tidak ada yang bisa memimpikan ini. Saya pikir penting agar tidak ada yang berspekulasi. Kami tidak punya jawaban malam ini,” kata Kepala Polisi Houston Troy Finner.
Baca Juga:Konser Tulus di GBK Dibatalkan Polisi
Kepala Polisi mengatakan pihak berwenang telah mendengar desas-desus tentang orang-orang yang menyuntik orang dengan narkoba di acara itu.
Finner mengatakan perusahaan hiburan LiveNation, yang mengorganisir konser musik Astroworld, mengatakan akan memungkinkan penyelidik untuk meninjau rekaman dari pertunjukan dan Scott bekerja sama dengan penegak hukum. “Saat kekacauan terjadi, pertunjukan dihentikan ketika kerumunan melonjak,” tambah kepala polisi itu.
“#ASTROWORLDFest tidak percaya ini terjadi, Anda seharusnya merasa aman di festival musik dan kembali untuk menceritakan betapa menyenangkannya Anda. Tetapi ini memuakkan,” bunyi postingan seorang netizen di Twitter.
Sebelumnya pada hari itu, ratusan penggemar terlihat merobohkan barikade di gerbang masuk yang melewati detektor logam dan penjaga keamanan. Menurut ABC13 meskipun ada korban luka dalam kejadian itu, namun tampaknya tidak terlalu parah. Akibat kejadian ini, konser Sabtu terpaksa dibatalkan. (antara/hm12)
