Islam, MISTAR.ID
Menteri keuangan Pakistan, Miftah Ismail mengatakan ia berencana secara resmi mengundurkan diri dari jabatannya, Minggu (25/9/22). Sebuah perubahan terjadi ketika negara itu bergulat dengan krisis ekonomi yang diperparah oleh banjir yang merusak.
“Saya telah secara lisan mengundurkan diri sebagai Menteri Keuangan,” kata Ismail dalam sebuah Tweet, menambahkan bahwa dia telah mengisyaratkan rencananya kepada Perdana Menteri negara itu Shehbaz Sharif selama pertemuan.
“Saya akan mengajukan pengunduran diri resmi setelah mencapai Pakistan,” tambahnya.
Baca juga:Banjir di Pakistan Parah Ciptakan Danau Seluas 100 Km
Ismail dan Sharif saat ini berada di London dan akan kembali ke Pakistan awal pekan depan.
Ismail adalah menteri keuangan kelima yang diganti dalam waktu kurang dari empat tahun karena ekonomi Pakistan telah menyaksikan turbulensi yang terus-menerus sementara defisit transaksi berjalannya telah melebar tajam dan kenaikan inflasi telah memberikan tekanan pada keluarga dan bisnis.
Banjir dahsyat yang melanda sebagian besar Pakistan bulan ini menambah krisis. Bencana tersebut menewaskan lebih dari 1.500 orang dan menyebabkan kerusakan yang diperkirakan mencapai $30 miliar, membuat kekhawatiran bahwa Pakistan tidak akan memenuhi utangnya.
Baca juga:Sekjen PBB Kunjungi Pakistan, Akan Tingkatkan Bantuan Banjir untuk Jutaan Orang Terdampak
Ismail, yang disuarakan oleh Perdana Menteri, meyakinkan investor pada hari Jumat (23/9/22) bahwa negara Asia Selatan itu mencari keringanan utang dari kreditur bilateral dan menekankan pemerintah tidak akan mencari bantuan dari bank komersial atau kreditur Eurobond. (thestar/hm06)
