10.7 C
New York
Wednesday, March 27, 2024

Menkes Ukraina, Maksym Stepanov Terkonfirmasi Positif Covid-19

Kiev, MISTAR.ID
Menteri Kesehatan (Menkes) Ukraina Maksym Stepanov, Sabtu (14/11/20) mengatakan, ia terkonfirmasi tertular Covid-19 beberapa saat setelah otoritas setempat mengumumkan kasus positif tertinggi dalam satu hari.

“Ini adalah perang, setiap hari virus mengambil nyawa rakyat Ukraina,” kata Stepanov saat mengumumkan kasus harian yang disiarkan langsung dari televisi nasional. Ia mengatakan, 12.524 kasus baru ditemukan dalam waktu 24 jam terakhir di Ukraina.

Sementara pada satu hari sebelumnya, jumlah pasien baru mencapai 11.787 orang. Total kasus positif di Ukraina mencapai 525.176 dan 9.508 di antaranya meninggal dunia.

Stepanov, 45, kemudian menulis di aplikasi pengirim pesan Telegram, “meskipun saya telah berhati-hati dan mengikuti protokol kesehatan, saya terkonfirmasi positif Covid-19 hari ini”. Ia mengatakan, akan tetap bekerja dari ruang isolasi.

Baca Juga:Ibu Negara Ukraina Olena Zelenska Positif Corona, Suami dan Dua Anaknya Negatif

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy saat ini juga masih dirawat di rumah sakit setelah terkonfirmasi positif Covid-19. Jumlah kasus harian di Ukraina mulai naik sejak September sehingga memaksa pemerintah untuk memberlakukan karantina tiap akhir pekan demi mengendalikan penyebaran penyakit.

Namun, otoritas di beberapa kota mengatakan mereka akan mengabaikan instruksi pemerintah karena karantina membuat perekonomian lumpuh.

Perdana Menteri Ukraina Denys Shmygal pada, Jumat (13/11/20) mengatakan, keputusan pemerintah mengikat untuk seluruh pihak dan Stepanov menjelaskan kebijakan karantina dapat membantu mengurangi beban tenaga kesehatan dan layanan kesehatan setempat.

Baca Juga:Hadapi Barcelona, Dynamo Kiev Hanya Miliki 13 Pemain

“Jika kita menekan penyebaran penyakit selama dua hari (pada akhir pekan), kita akan mengurangi beban sistem kesehatan secara signifikan,” kata Stepanov.

Kebijakan karantina saat akhir pekan berlaku pada 14-30 November. Selama karantina, sebagian besar toko dan sarana umum akan ditutup kecuali supermarket, apotek, rumah sakit, dan transportasi publik.(ant/hm10)

Related Articles

Latest Articles