9.4 C
New York
Friday, March 29, 2024

Mengerikan! Wanita Afganistan Dibakar, Dijual Jadi Budak Seks Dalam Peti Mati

Afghanistan, MISTAR.ID

Benar-benar mengerikan. Kelompok Taliban makin menjadi-jadi. Taliban juga dilaporkan membakar wanita karena masakannya yang ‘buruk’ saat kelompok militan ini pergi dari pintu ke pintu meneror penduduk desa Afghanistan dan menjual wanita muda untuk dijadikan sebagai budak seks.

Najla Ayoubi, mantan hakim Afghanistan dan kepala koalisi dan program global di Every Woman Treaty yang berkampanye untuk mengakhiri kekerasan terhadap perempuan, mengatakan dia telah menerima cerita mengerikan tentang “perilaku buruk dan kekerasan terhadap perempuan”.

Dia mengatakan, seorang wanita kemarin “dibakar karena dia dituduh memasak makanan yang buruk untuk pejuang Taliban” di utara negara itu. “Mereka memaksa orang untuk memberi mereka makanan dan memasak makanan untuk mereka,” terangnya.

Baca Juga:Sadis! Taliban Lakukan Pembunuhan Massal

“Juga ada begitu banyak wanita muda yang dalam beberapa minggu terakhir dikirim ke negara-negara tetangga dalam peti mati untuk digunakan sebagai budak seks,” jelasnya.

“Mereka juga memaksa keluarga untuk menikahkan anak perempuan mereka dengan pejuang Taliban,” ujarnya.

“Saya tidak melihat di mana janji bahwa mereka pikir wanita harus pergi bekerja, ketika kita melihat semua kekejaman ini,” ungkapnya.

Kendati demikian, klaim Ayoubi belum diverifikasi secara independen. Dia menggambarkan kehidupan di bawah pemerintahan Taliban sebagai “mimpi buruk” dengan mengatakan bahwa dia berada dalam “posisi yang kuat” sehari sebelum kelompok teror itu merebut kekuasaan tetapi mengatakan dia harus melarikan diri demi menyelamatkan hidup karena dia kerap menyuarakan hak-hak perempuan.

Baca Juga:Ditangkap! Gubernur Perempuan Afghanistan Penentang Taliban

Sebagai seorang hakim, dia mengatakan bahwa dia harus ditemani oleh putra tetangganya yang berusia empat tahun untuk pergi ke toko kelontong karena kondisi yang mencekam itu.

Seperti diketahui, Ayoubi adalah aktivis hak asasi manusia yang memainkan peran besar dalam proses pembuatan konstitusi Afghanistan. Dia adalah Jaksa Senior di Kejaksaan Agung Afghanistan, Jaksa Negara Provinsi Parwan, dan hakim di Pengadilan Provinsi Parwan. Klaim Ayoubi hanyalah yang terbaru dalam daftar kekejaman yang dikatakan telah dilakukan oleh Taliban terhadap perempuan.

Rekaman yang diperoleh Fox News menunjukkan konvoi pejuang Taliban di jalan di Kabul dan melepaskan tembakan sambil dilaporkan memburu aktivis dan pekerja pemerintah. Warga Afghanistan meneteskan air mata saat mereka menyaksikan rekan senegaranya dianiaya oleh gerilyawan Taliban di jalan-jalan yang penuh sesak di Kabul. (okezone/hm12)

Related Articles

Latest Articles