MISTAR.ID
Neowise adalah komet terang pertama yang terlihat dengan mata telanjang dari Belahan Utara sejak pertengahan 1990-an.
Hal lain yang membuat komet ini menarik adalah ia memiliki periode orbit yang relatif panjang, artinya baru ditemukan beberapa bulan lalu.
Komet Halley, misalnya, membutuhkan sekitar 75 tahun untuk kembali ke posisi yang sama di dekat Bumi, yang berarti setiap orang berpotensi memiliki kesempatan untuk melihatnya dua kali selama masa hidup mereka.
Neowise memiliki orbit hampir 6.800 tahun, yang berarti bahwa generasi terakhir orang yang melihatnya akan hidup selama milenium kelima SM.
Ini adalah waktu yang tepat sebelum semua itu tertulis, ketika populasi manusia global sekitar 40 juta orang. Penyebab waktu kembalinya yang sangat lama ini adalah bentuk elips orbit Neowise di sekitar Matahari.
Baca Juga:Antartika Miliki Udara Terbersih Di Planet Bumi
Pada awal abad ke-17, astronom Johannes Kepler menurunkan hukum gerak planetnya, yang berlaku untuk benda apa pun yang mengorbit di ruang angkasa, termasuk komet.
Hukum ini menyatakan bahwa objek pada orbit yang sangat elips akan bergerak cepat di dekat barycenter( pusat massa dua atau lebih benda yang saling mengorbit satu sama lain) dari jalur dan jauh lebih lambat lagi.
Jadi komet Neowise hanya akan terlihat selama beberapa minggu di dekat Bumi sementara itu di dekat perihelion (pendekatan terdekatnya dengan Matahari).
Kemudian akan menghabiskan ribuan tahun bergerak lambat di dekat ujung orbitnya. Itu aphelion (titik terjauh) diperkirakan 630 unit astronomi (AU), dengan satu AU menjadi jarak antara Bumi dan Matahari.
Singkatnya, pesawat ruang angkasa Voyager 1 adalah objek buatan manusia terjauh dari Bumi dan saat ini hanya 150 AU. Planet kerdil Pluto juga memiliki orbit elips, yang berkisar dari hanya 30 AU pada perihelion hingga 49 AU pada aphelion.
Komet sering memiliki dua ekor, dan komet Neowise tidak terkecuali. Salah satunya terbuat dari bahan yang netral secara listrik, seperti es air dan partikel debu yang menciptakan bentuk putih kabur di sekitar komet dan ekornya.
Saat Matahari memanaskan komet, partikel-partikel kecil ini dilepaskan dan menciptakan ekor yang bersinar di belakangnya .
Ekor kedua terbuat dari plasma, awan gas bermuatan listrik. Ini bersinar oleh fluoresensi, proses yang sama yang menyebabkan aurora di Bumi, dan digunakan dalam pencahayaan neon.
Baca Juga:Perdana, UAE Luncurkan Roket ke Mars
Warna bisa hijau atau biru tergantung pada jenis gas yang diisi keluar dari komet. Saat plasma mengalir menjauh dari komet, ia dipandu oleh medan magnet Matahari dan angin matahari .
Hal ini menyebabkan pemisahan antara dua ekor – satu didorong oleh arah komet, dan lainnya oleh medan magnet Matahari.
Meskipun Neowise sangat jauh dari Bumi, dengan pendekatan terdekat pada 22 Juli hampir sejauh Mars, itu masih terlihat di langit malam dengan mata telanjang dan melayang di dekat cakrawala utara.
Komet itu diperkirakan saat ini berukuran 1,4, ukuran kecerahan yang digunakan para astronom, dengan jumlah yang lebih kecil menunjukkan objek yang lebih terang.
Venus, yang merupakan objek planet paling terang di langit, sekitar -4. Comet Hale-Bopp mencapai magnitudo maksimum 0 pada 1997 karena ukurannya yang sangat besar, sementara komet McNaught terlihat dari belahan bumi selatan dengan magnitudo maksimum -5,5.
Neowise mungkin menjadi lebih cerah selama minggu depan, tetapi tingkat kecerahan yang dicapai itu akan tergantung terutama pada berapa banyak material yang meletus dari permukaannya daripada jarak dari Bumi.
Dengan peningkatan konstan polusi cahaya di langit malam, pengamatan komet dengan mata telanjang menjadi jauh lebih jarang.
Namun, untuk saat ini, Neowise menghadirkan peluang fantastis bagi jutaan orang untuk melihat fenomena langit malam yang biasanya hanya muncul sekali dalam satu dekade atau lebih. (science alert/ja/hm10)
