London, MISTAR.ID
Meghan, Duchess of Sussex, Kamis (9/7/20), meminta perintah pengadilan untuk menghentikan penerbit surat kabar Mail, pada hari Minggu, dari mempublikasikan nama-nama lima teman yang bisa menjadi saksi dalam sengketa hukum yang sedang berlangsung, menurut pengajuan pengadilan.
Meghan, istri cucu Ratu Elizabeth, Pangeran Harry, menuntut penerbit Associated Newspaper atas artikel-artikelnya yang dicetak surat kabar Mail on Sunday tahun lalu, termasuk bagian-bagian dari surat tulisan tangan yang telah ia kirim ke ayahnya, Thomas Markle, pada Agustus 2018.
The Mail membenarkan penerbitan surat itu dengan mengatakan, lima teman Meghan yang tidak disebutkan namanya telah menempatkan versinya dalam wawancara dengan majalah People AS.
Tim hukum Meghan mengatakan, bahwa tidak benar dia telah mengizinkan atau mengatur agar teman-temannya memberi tahu People tentangssurat itu, dan pada hari Kamis (9/7/20) mengatakan, Associated Newspaper mengancam untuk mempublikasikan nama mereka.
Baca Juga:4 Juli 2020, London Buka Kembali Bioskop, Museum dan Galeri
“Lima wanita ini tidak sedang diadili, dan saya juga tidak. Penerbit Mail on Sunday lah yang sedang dalam proses diadili,” kata Meghan dalam pernyataan saksi.
“Saya dengan hormat meminta pengadilan untuk memperlakukan masalah hukum ini dengan sensitivitas yang pantas, dan untuk mencegah penerbit Mail on Sunday melanggar preseden dan menyalahgunakan proses hukum dengan mengidentifikasi orang-orang yang tidak dikenal ini,” sebutnya.(reuters/ja/hm10)
