Athena, MISTAR.ID
Aparat Kepolisian Yunani akhirnya menggunakan gas air mata dan meriam air untuk membubarkan sekelompok orang yang melemparkan suara dan benda lainnya selama aksi protes terhadap kewajiban vaksinasi Covid-19 di Athena pada Minggu (29/8/21).
Lebih dari 7.000 orang, yang beberapa di antaranya memegang salib, menggelar aksi di depan gedung parlemen Yunani untuk menentang vaksinasi. Aksi serupa di Athena bulan lalu juga menimbulkan kekerasan.
Sekitar 5,7 juta orang dari total 11 juta populasi telah mendapatkan vaksinasi penuh. Jajak pendapat menunjukkan bahwa sebagian besar warga Yunani mendukung vaksinasi wajib bagi kelompok tertentu seperti petugas kesehatan dan staf panti wreda.
Baca juga:Â Usai Dilantik, Bobby Nasution Targetkan Vaksinasi Covid-19 di Medan Hingga 70 Persen
Namun, ratusan pekerja garda terdepan Yunani pada Kamis (26/8/21) memprotes wacana vaksinasi wajib bagi sektor perawatan pada 1 September.
Baca juga:Â Nama Varian Virus Corona Diganti Alfabet Yunani, Ini Alasannya
Kasus Covid-19 di Yunani masih tinggi, dengan total 581.315 kasus dan 13.636 korban meninggal sejak awal pandemi tahun lalu. Tercatat 1.582 kasus baru pada Minggu. (antara/hm06)