11.8 C
New York
Monday, May 6, 2024

Liverpool Mengutuk Perilaku Penggemar yang Rayakan Kemenangan Liga Premier

Merseyside, MISTAR.ID
Liverpool mengutuk perilaku penggemar yang berkumpul di pusat Kota Liverpool untuk malam kedua, pada hari Jumat (26/6/20), untuk merayakan kemenangan gelar Liga Premier tim mereka, dan mendesak mereka untuk tinggal di rumah karena kekhawatiran akan meningkatnya kasus Covid-19.

Media lokal melaporkan, bahwa para penggemar meluncurkan kembang api di Royal Liver Building, dengan kebakaran terjadi di balkon tengara yang dimiliki oleh Farhad Moshiri, pemegang saham mayoritas rival lokal Everton.

Liverpool menunggu 30 tahun untuk gelar liga Inggris ke-19 mereka berakhir pada hari Kamis, setelah Manchester City yang berada di urutan kedua dikalahkan oleh Chelsea.

Ribuan penggemar datang ke Stadion Anfield pada hari Kamis, untuk merayakannya dan polisi Merseyside mengeluarkan perintah bubar pada hari Jumat, setelah kerumunan berkumpul untuk malam kedua di pusat kota dekat Terminal Mersey Ferry.

Baca Juga:Liverpool Juara Liga Inggris 2019-2020

“Kota kami masih dalam krisis kesehatan masyarakat dan perilaku ini sepenuhnya tidak dapat diterima,” kata Liverpool, polisi Merseyside dan Dewan Kota Liverpool dalam sebuah pernyataan bersama.

Potensi bahaya dari puncak kedua Covid-19 masih ada dan kita perlu bekerja sama untuk memastikan kita tidak membatalkan semua yang telah dicapai sebagai wilayah selama penguncian.

“Ketika sudah aman untuk melakukannya, kita semua akan bekerja bersama untuk mengatur parade kemenangan ketika semua orang bisa berkumpul untuk merayakan,” sebutnya

Polisi mengatakan di Twitter, bahwa perintah pembubaran akan tetap berlaku sampai hari Minggu.

Wali Kota Liverpool Joe Anderson mendesak para penggemar untuk kembali ke rumah setelah foto-foto kerumunan di dekat Terminal Mersey Ferry, muncul di media sosial.

“Saya menghargai penggemar LFC ingin merayakan tetapi tolong, untuk keselamatan Anda sendiri, dan orang lain, pulang dan rayakan di rumah,” kata Anderson di Twitter.

Baca Juga:Klopp : Liverpool Masih Haus Gelar

Orang-orang bertanya mengapa kami tidak menggerakkan penggemar, atau mengambil tindakan untuk mencegah mereka berkumpul. Dewan sama sekali tidak memiliki kekuatan untuk melakukan ini. Jika Anda mengenal seseorang yang ada di sana, silakan beritahu ke mereka dan minta mereka pulang.

Inggris menjadi salah kota kasus virus corona tertinggi di dunia. Negara ini telah melaporkan lebih dari 309.000 infeksi dan lebih dari 43.400 kematian.(reuters/ja/hm10)

Related Articles

Latest Articles